Menkomdigi Ajak Dai dan MUI Perangi Judi Online, Bangun Kesadaran Moral Umat di Era Digital!

Photo Author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 17:07 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, ajak MUI dan dai lawan judi online di era digital (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Menkomdigi)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, ajak MUI dan dai lawan judi online di era digital (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Menkomdigi)

GENMUSLIM.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran dai dan pendakwah dalam memerangi judi online yang semakin marak di ruang digital.

Dalam acara Wisuda Akbar Da’i Standarisasi MUI Tahun 2024, dilansir GENMUSLIM dari Menkomdigi pada Selasa 3, Desember 2024.

Meutya Hafid menyatakan bahwa perang melawan judi online harus dilakukan secara simultan dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para dai sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam membangun kesadaran moral umat.

“Untuk itu, kami mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bersama-sama memerangi judi online. Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial,” ujar Meutya Hafid.

Baca Juga: Menkomdigi Perintahkan Operator Seluler Perketat Pengawasan Pulsa untuk Cegah Judi Online!

Ia menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam era digital saat ini adalah munculnya konten negatif, terutama promosi judi online, yang semakin menyasar berbagai kalangan masyarakat.

Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa ruang digital perlu diisi dengan nilai-nilai yang positif, dan para dai harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moral kepada umat.

“Dakwah di era digital ini harus disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambahnya.

Meutya Hafid mengungkapkan bahwa peran dai sangat krusial dalam memberikan edukasi mengenai bahaya judi online serta dampak negatifnya bagi kehidupan pribadi dan masyarakat secara umum.

Baca Juga: Kasus Judi Online Mengguncang! Staf Ahli Komdigi Ditetapkan Tersangka, 28 Ditangkap dan Rp167,8 Miliar Disita!

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung peran dai di ruang digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berencana untuk terus mendorong literasi digital di kalangan dai.

Literasi digital ini akan membantu para dai memahami tantangan dan peluang yang ada di ruang digital, serta memberikan bekal kepada mereka untuk lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah, khususnya terkait isu-isu sosial seperti perjudian online.

“Kami berkomitmen untuk memberikan literasi digital bagi para dai agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah dan melawan promosi judi online yang merugikan masyarakat Indonesia,” ujar Meutya Hafid.

Ia juga menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan transformasi digital sebagai salah satu prioritas nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Menkomdigi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X