GENMUSLIM.id - Sujud merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam.
Sujud kepada Allah subhanahu wa ta'ala adalah ibadah yang sangat mulia dan menjadi simbol dari ketundukan seorang hamba terhadap Sang Pencipta.
Namun, bagaimana dengan sujud kepada manusia, khususnya kepada guru?
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube DzulqarnainMS pada Jumat 15 November 2024, Dalam perspektif syariat Islam, isu ini sering menjadi perbincangan di kalangan umat Muslim.
Beberapa tokoh seperti Ivan Sugianto dan Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi memberikan penjelasan mengenai hukum sujud kepada guru, yang menjadi sorotan dalam diskusi ini.
Baca Juga: Ivan Sugianto Diminta Sujud Balik Setelah Ditangkap: Sikap Arogan Dengan Merendahkan Seorang Siswa?
Sujud dalam Islam: Batasan dan Maknanya
Dalam ajaran Islam, sujud hanya diperuntukkan untuk Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada satu pun makhluk yang berhak menerima sujud, baik itu nabi, malaikat, atau manusia.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits shahih yang menunjukkan bahwa sujud adalah ibadah khusus kepada Allah.
Sujud kepada selain Allah adalah tindakan yang dilarang dalam syariat Islam, karena bisa mengarah pada perbuatan syirik.
Sujud Kepada Manusia: Menghormati atau Menyembah?
Sujud kepada manusia, baik itu guru, orang tua, atau pemimpin, sering kali dimaknai sebagai tanda penghormatan atau penghargaan.
Namun, dalam konteks syariat, penghormatan ini tidak boleh disamakan dengan sujud yang sifatnya ibadah.
Di masa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, ada riwayat yang mengisahkan tentang seorang sahabat yang ingin bersujud kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sebagai bentuk penghormatan yang sangat tinggi.