nasional

Cawagub DKI Jakarta Terseret Kasus Hina Rasulullah, Imbas Sebut Nabi Pengangguran yang Nikahi Janda Kaya

Senin, 11 November 2024 | 10:13 WIB
Publik Geram Cawagub DKI Jakarta Sebut Nabi Pengangguran yang Nikahi Janda Kaya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Islam Populer)

GENMUSLIM.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menjadi sorotan publik usai pernyataannya yang membawa nama Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah RA sebagai contoh "janda kaya yang menikahi pemuda pengangguran."

Ungkapan ini dinilai menyakiti hati umat Islam dan memicu reaksi keras dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas) Betawi Bangkit dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PWGP Ansor) DKI Jakarta.

Selain itu, PWGP Ansor DKI Jakarta turut mengecam pernyataan tersebut. Sekretaris PWGP Ansor DKI Jakarta, Sultan Mukminan, menyatakan bahwa analogi Suswono sangat tidak pantas dan tidak berdasar.

Pernyataan Suswono yang dinilai kontroversial ini mendorong beberapa pihak untuk melaporkan dirinya ke pihak berwenang.

Baca Juga: KPU Setujui Penambahan Nama ‘Si Doel’ Cawagub DKI Jakarta Rano Karno, Bukti Nyata Pemilu Butuh Gelar Artis?

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Islam Populer, Senin, 11 November 2024, ormas Betawi Bangkit langsung mengambil tindakan hukum dengan mengajukan laporan resmi, meski Suswono sudah menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya.

David Darmawan menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berjalan untuk memberikan efek jera kepada Suswono dan calon pemimpin lainnya agar lebih berhati-hati dalam berbicara.

Insiden ini mengundang perhatian masyarakat untuk kembali melihat sejarah Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah RA dalam konteks pernikahan mereka.

Berdasarkan riwayat sejarah, Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang mandiri dan berakhlak mulia, bahkan sejak usia muda.

Beliau sudah bekerja sebagai penggembala dan kemudian terjun ke dunia perdagangan.

Baca Juga: Romantis Kisah Cinta Khadijah dan Nabi Muhammad SAW, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Bagikan Hikmahnya

Integritas dan sifat jujurnya dalam berniaga inilah yang membuat Sayyidah Khadijah RA, seorang pengusaha sukses dari keluarga terpandang di Mekkah, tertarik kepadanya.

Sayyidah Khadijah RA akhirnya mempercayakan bisnisnya kepada Nabi Muhammad SAW, yang saat itu berusia 25 tahun.

Nabi pun melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan hasil yang memuaskan, menunjukkan ketulusan dan kejujuran dalam bekerja.

Halaman:

Tags

Terkini