Kekaguman Khadijah terhadap kepribadian luhur Nabi Muhammad SAW membuatnya melamar beliau untuk menjadi suaminya.
Pernikahan tersebut berlangsung penuh kebahagiaan dan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam.
Sebelum menikah, Rasulullah SAW memberikan mahar yang bernilai tinggi kepada Khadijah RA.
Menurut beberapa catatan, mahar tersebut berupa 20 ekor unta betina muda, yang jika dinilai pada masa kini setara dengan ratusan juta rupiah.
Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang mampu secara finansial dan bukan pengangguran sebagaimana diklaim oleh Suswono.
Selain harta, Nabi Muhammad SAW memberikan cinta dan kesetiaan yang mendalam kepada Khadijah.
Sayyidah Khadijah RA adalah sosok yang pertama kali mendukung dakwah Nabi dan rela mengorbankan harta serta kehidupannya untuk menyebarkan ajaran Islam.
Hubungan mereka pun tetap dikenang dengan rasa hormat dan cinta yang besar oleh Rasulullah SAW hingga akhir hayatnya.
Pernyataan Suswono yang dianggap menyudutkan pernikahan mulia ini dinilai sangat tidak pantas oleh berbagai pihak.
Banyak umat Muslim berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran penting agar tidak sembarangan dalam mengeluarkan pernyataan, terutama terkait tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam.***