GENMUSLIM.id - Perang di Timur Tengah semakin menjadi-jadi, hal ini disebabkan konflik Iran Israel yang terus berkepanjangan.
Diketahui GENMUSLIM dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada Sabtu, 7 September 2024, Ronald S.GS. Sipayung menanggapi hal ini.
Menurutnya, adanya konflik Iran-Israel yang berlangsung hingga saat ini, dapat berdampak pada faktor ekonomi Indonesia.
Diantara lain, kenaikan harga minyak dunia, guncangan pasar keuangan global hingga tekanan terhadap cadangan devisa.
Ronald mengatakan dampak yang paling signifikan akibat perang Iran-Israel yakni kenaikan harga minyak dunia.
Jika hal tersebut terjadi, maka perekonomian Indonesia akan mengalami penurunan seiring dengan berjalannya waktu.
Terkhusus pada sektor transportasi dan industri dimana negara Indonesia adalah negara pengimpor minyak bumi.
Tingkat biaya yang tinggi terhadap impor minyak bumi akan menekan anggaran negara sehingga pemerintah akan meningkatkan beban subsidi energi.
Hal ini tentunya, membuat daya beli masyarakat akan semakin menurun akibat lonjakan harga bahan bakar minyak.
Selanjutnya, dampak akibat konflik Iran-Israel juga akan memengaruhi nilai rupiah Indonesia menjadi semakin lemah terhadap dollar AS.
Ronald mengatakan hal ini dipengaruhi oleh para investor yang akan mencari aset-aset yang aman akibat dari situasi ini.
Namun hal tersebut malah akan meningkatkan biaya pinjaman bagi Indonesia ke luar negeri karena bunga yang diberikan tinggi.