nasional

Digitalisasi Aksara Pegon, Upaya Kemenag RI Upayakan Menjaga Warisan Ulama Nusantara di Indonesia

Kamis, 29 Agustus 2024 | 10:21 WIB
Aksara Pegon, Warisan Ulama Nusantara yang dilestarikan Kemenag RI (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @Khat_Santri)

GENMUSLIM.id - Aksara Pegon merupakan salah satu aksara hasil akuturasi budaya Nusantara dengan bahasa Arab.

Aksara ini merupakan salah satu Warisan Ulama Nusantara yang sangat berharga khsusnya bagi kalangan santri di Pondok Pesantren.

Oleh karena itu, tak heran Kemenag RI semakin menekankan penggunaan Aksara Pegon untuk terus dilestarikan.

Hal ini dilakukan Kemenag RI dalam rangka menjaga warisan ulama Nusantara tersebut.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasifkan penggunaan aksara pegon di Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia.

Baca Juga: Resmi Dirilis, Inilah Filosofi Maskot MTQ Nasional ke 30: Anggrek Hitam, Simbol Keanggunan!

Penggunaan secara massif ini dianggap perlu bagi Kemenag RI, sebab ada beberapa aksara daerah hilang karena tidak ada yang melestarikannya.

Dilansir GENMUSLIM dari website kemenag RI, Basnang Said menyebutkan upaya pelestarian warisan ulama Nusantara tersebut bisa dilakukan dengan sederhana.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI ini mencontohkan dengan menampilkan aksara pegon di gerbang depan pesantren.

Pihaknya beranggapan dengan penggunaan aksara pegon yang dituliskan di gerbang pesantren, maka itu salah satu upaya merawat warisan ulama Nusantara.

Basnang menjelaskan, bahwa pelestarian aksara pegon tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, namun juga didukung penuh oleh negara melalui Kemenag RI.

Baca Juga: PELUANG BAGI GURU HONORER! 19.437 PPPK Formasi Disiapkan KEMENAG, Pahami Nilai Komulatif agar Lulus CASN 2024

Bentuk dukungan tersebut adalah dengan mengadakan koordinasi penguatan digitalisasi aksara pegon dalam kitab kuning yang digelar 27 Agustus 2024.

Dalam kegiatan koordinasi tersebut, Basnang Said menjelaskan sudah ada upaya melestarikan akara pego di Indonesia dengan melakukan digitalisasi aksara tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini