GENMUSLIM.id - Viral Anggota Paskibraka Nasional berjilbab asal Minang, Maulia Permata Putri sempat ditunjuk sebagai pembawa baki untuk upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), malah diganti di detik-detik terakhir.
Dalam momen yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi Maulia, kasus viral akhir-akhir ini, mengenai BPIP suruh lepas jilbab anggota paskibraka saat pengukuhan, diduga mempengaruhi faktor penggantian tugas ini.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @julid_tv pada Senin, 19 Agustus 2024 Beberapa hari lalu, pihak sekolahnya mengatakan Maulia telah dilatih sebagai pembawa baki untuk upacara HUT ke-79 RI di IKN.
"Saat ini Maulia tengah mengikuti latihan di Jakarta. Semoga saja mampu mempertahankan sehingga tetap terpilih sebagai pembawa baki bendera sampai pada upacara HUT RI, tanggal 17 Agustus 2024 nantinya," Ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMAN 1 Kota Solok, Dwi Suyarto.
Namun, beberapa jam sebelum pelaksanaan upacara Livenia Evelyn lah yang ditunjuk sebagai pembawa baki. la merupakan pelajar asal Kalimantan Timur.
Menurut laporan BPIP, Livenia Evelyn Kurniawan berasal dari SMA Katolik Santo Fransiskus.
la adalah putri dari Eddy Kurniawan dan lbu Luana Kalma. Meskipun akhirnya diperbolehkan mengenakan jilbab saat bertugas, pergantian ini tak pelak menimbulkan tanda tanya, terlebih dengan latar belakang polemik sebelumnya.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @babesumbar pada Senin, 19 Agustus 2024 Seorang tokoh MUI Sumbar (sumatera barat), Buya DR. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa, juga mengomentari terjadinya penggantian petugas tersebut, ia bilang bahwa Maulia tetap menjadi kebanggaan warga Sumbar.
"Maulia Permata Putri, dimanapun posisimu berada, kami ulama Sumatera Barat tetap bangga denganmu bersama hijabmu! Janganlah berkecil hati nak," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepulangan Maulia Permata Putri merupakan kemenangan, karena mempertahankan jilbabnya dan rela digantikan sata bertugas menjadi pembawa baki saat upacara 17 Agustus.
"Pulanglah dengan kebanggaanmu bersama kemenanganmu mempertahankan penutup aurat Alangkah remuknya hati kami, para ulama Ranah Minang melihat tangan-tangan jahil melepaskan hijabmu yang telah berpuluh tahun menutupi auratmu," ucapnya.
"Setelah menunaikan tugasmu, pulanglah nak, dengan keimanan dan keistiqamahanmu. Semoga Allah swt meridhaimu," imbuhnya.