nasional

Maskapai Penerbangan Sering Delay Saat Kedatangan Jemaah Haji 2024, Ketua PPIH: Pihak Maskapai Agar Kooperatif!

Senin, 1 Juli 2024 | 12:04 WIB
Maskapai Penerbangan Sering Delay Saat Kedatangan Jemaah Haji 2024 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag RI)

GENMUSLIM.id - Jemaah Haji 2024 diwarnai keterlambatan kedatangan menuju Tanah Air akibat adanya delay atau penundaan maskapai penerbangan dari Tanah Suci.

Keterlambatan penerbangan ini menjadi sorotan bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.

Seperti yang dikutip genmuslim dari Website Kemenag RI, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Nasrullah menegaskan kepada pihak maskapai baik Garuda maupun Saudi Airline agar kooperatif dan hadir di Tengah-tengah Jemaah haji 2024 ketika terjadi penundaan atau delay.

“Karena ketika delay tentu yang bisa menjelaskan secara spesifik adalah pihak penerbangan,bukan dari PPIH,” tutur Nasrullah pada Kamis 27 Juni 2024.

Nasrullah juga menghimbau kepada 2 maskapai berplat merah tersebut agar dapat memberikan informasi jauh-jauh hari jika ada keterlambatan atau terdapat perubahan jadwal penerbangan.

Baca Juga: Kini Jemaah Haji 2024 dapat Memasuki Raudhah dengan Tasreh, Seperti Apa Alurnya? Simak Informasinya Berikut

“Kami selalu mengingatkan bahwa jika alasan keamanan maka itu bisa diterima, tetapi agar diinfokan jauh-jauh hari sebelumnya atau jauh sebelum take off karena delay itu dampaknya meluas ya, bukan hanya keselamatan saja namun juga layanan yang lainnya”, tambahnya.

Hingga saat ini PPIH Arab Saudi mengecek jadwal setiap hari agar jadwal tersebut definitive dan tidak berubah lagi.

“Misalnya katakanlah berubah karena alasan cuaca, karena alasan keamanan, tentu agar diinformasikan kepada Jemaah jauh sebelum take-off, sehingga kami bisa menyesuaikan. Karena memang kalau ada delay, itu menjadi tanggung jawab maskapai,” ujarnya.

Ketua PPIH tersebut berpesan kepada Jemaah agar mengikuti ketentuan barang bawaan sebagai Upaya perlindungan dan keamanan bagi Jemaah Haji .

“Semua dilakukan demi kelancaran proses pemulangan Jemaah haji baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah, kami berharap Jemaah dapat mengikuti ketentuan barang bawaan seperti di bagasi dan di dalam koper”, tandasnya.

Baca Juga: Haji 2024: Kemenag RI Gunakan Aplikasi Canggih, hingga Bisa Selamatkan Jemaah yang Tergeletak di Terowongan Mina

Sejak 22 Juni 2024, Jemaah Haji Indonesia mulai dipulangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Dan hingga hari ini, sudah 111 kelompok terbang (kloter) dengan jumah 43.000 jemah yang Kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah Haji.

Halaman:

Tags

Terkini