GENMUSLIM.id- Secara bertahap pengungsi Rohingya di Aceh Barat kabur sejak Jumat 31 Mei 2024.
Para pengungsi pergi secara bertahap, awalnya 16 orang di Jumat malam dan 27 orang di hari Sabtu 1 Juni 2024.
Seluruh pengungsi Rohingya yang tinggal di tenda pengungsian, di Komplek Kantor Bupati Aceh Barat, Aceh melarikan diri pada Sabtu (1/6) dini hari.
Sebelumnya 75 pengungsi Rohingya yang ditempatkan di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat dievakuasi dari perairan Aceh pada Maret lalu karena kapalnya terbalik.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Aceh Barat, Arsil mengatakan para pengungsi diduga kabur sekitar pukul 03.00-05.00 WIB.
Petugas masih melihat para pengungsi sekitar pukul 01.00 WIB.
Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman mengatakan jika pihaknya belum mendapatkan informasi tentang ada tidaknya pihak yang memfasilitasi pelarian pengungsi tersebut.
Dugaan sementara, para pengungsi Rohingya pergi karena keinginan diri sendiri untuk bertemu dengan keluarganya yang ada di beberapa tempat di Indonesia dan Malaysia.
Pihak UNHCR masih berusaha untuk menghubungi para pengungsi, dan mereka bekerja sama dengan pihak keamanan untuk mencari keberadaan para pengungsi saat ini.
Menurut aktivis yang memfasilitasi penyaluran bantuan warga kepada pengungsi Rohingya Sarib Alkahar, pemerintah membiarkan kaburnya para pengungsi tersebut.
Karena para pengungsi Rohingya ini diketahui mulai kabur sejak April 2024 saat menjelang Idul Fitri.
Dimulai dengan satu orang, kemudian lima orang, tapi menurut Sarib Alkahar pemerintah tidak mengupayakan pencarian kepada para pengungsi tersebut.