Yayan juga menyampaikan perasaan sedihnya mendengar berita duka tersebut, karena beliau pernah berinteraksi dan bertemu dengan Bu Popon selama proses keberangkatan.
“Jangankan keluarga, saya yang mengantarkan beliau hingga ke bandara merasa sedih dan kehilangan. Karena sebelumnya almarhumah Bu Popon terlihat sehat.”
Endang sang suami yang masih berada di tanah suci tetap melaksanakan ibadah haji meskipun tidak bisa menutupi kesedihannya.
Beliau membagikan amalan unggulan yang biasa dilakukan oleh almarhumah Bu Popon Rohmawati semasa hidupnya.
Baca Juga: Pra Rekonstruksi Kasus Vina Cirebon Telah Dilakukan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Angkat Suara
“Istri saya bisa khatam Al Quran sebulan sekali. Kalau tidak sedang haid, dia tidak pernah absen mengerjakan sholat dhuha dan sholat tahajud.
Setiap malam dia selalu membangunkan saya untuk sholat malam. Kita bareng-bareng ke Mekkah, menunggu 11 tahun. Ternyata setelah ke sini kami tidak bisa bersama, dan Ibu tidak akan kembali,” ucap Endang mengenang istrinya.
Namun meskipun begitu, baik Endang maupun anak-anaknya sudah bisa mengikhlaskan kepergian Bu Popon Rohmawati.
“Kami ikhlas, sekalipun itu berat. Allah pasti memberikan jalan yang terbaik untuk diri saya dan keluarga saya.”***