Masa depan bangsa ditentukan oleh sentosa nya dan kesejahteraan anak-anak.
“Maka perlindungan terhadap anak-anak dan ibu adalah perihal fundamental dan strategis yang perlu menjadi agenda utama dari setiap institusi yang mengelola masalah publik.”
Ketua KPAI, Air Maryati Solihah menjelaskan kunjunganya adalah selain untuk berkolaborasi dan meminta dukungan, ia memaparkan berbagai temuan dan kondisi yang terjadi pada kasus perlindungan pada anak-anak.
Diantaranya adalah anak-anak sebagai korban KDRT, baik itu yang tercatat secara perdata maupun pidana.
Anak-anak korban ponografi, judi online bahkan game online.
Perlindungan pada mereka yang sempat ingin bunuh diri.
Sebagai bentuk dukungan dan sudah menjadi komitmen PBNU sendiri untuk menetralisir kasus kekerasan terhadap anak, mereka sudah memiliki program atau agenda keluarga maslahah yang menyasar pada ekosistem keluarga dan anak-anak.
Ai Maryati juga menyatakan telah menyetujui kolaborasi aktif terhadap agenda keluarga maslahah ini yang sudah menjadi ‘resources’ di Lembaga nahdhatul ulama.
Baca Juga: KDRT! Salah Satu Cara Iblis Dalam Mewujudkan Misi Besarnya Di Kehidupan Rumah Tangga …
Tadi juga sudah melakukan ekspansi value nilai, bahwa agenda tersebut tidak hanya untuk kalangan PBNU saja, tapi sudah di Tingkat nasional bahkan dunia
Selanjutnya, KPAI akan mengadakan serangkaian pertemuan dan kajian bersama akademisi yang ujungnya atau muara nya sampai pada aktor pemerintahan yaitu presiden dan Kementerian Lembaga.
Hal ini akan dilakukan secara kolaborasi, koordinasi dan intensif untuk semua pihak yang terlibat.
Menyiapkan serangkaian pertemuan dan kajian dan akademisi, bermuara actor pemerintahan dan pada presiden dan kementerian lembaga.