GENMUSLIM.id- Kekerasan terhadap anak yang banyak terjadi belakangan ini, harus menjadi perhatian bagi semua pihak.
Pasalnya, masa depan bangsa tergantung pada ‘kaderisasi’ pemuda pemudi bangsanya.
Kamis, 25 April 2024 lalu, KPAI mendatang pimpinan Nahdhatul Ulama, Gus Yahya, untuk audiensi terkait kasus kekerasan terhadap anak yang kerap terjadi belakangan ini.
Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung PBNU yang berlokasi di Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya.
Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah juga turut hadir bersama dengan anggota KPAI lainnya dalam pertemuan tersebut.
Respon yang diberikan oleh Gus Yahya adalah ikhtiar dalam menekan kasus kekerasan terhadap anak diperlukan adanya kolaborasi semua pihak terkait, pemerintah maupun pihak lainnya.
Ia menginginkan pondok pesantren dan instansi sekolah lainnya cermat dalam melihat perkembangan anak-anak didiknya.
Selain itu, studi mendalam perlu dilakukan untuk mengetahui akar masalah sehingga bisa menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran.
Gus Yahya mengatakan konstruksi dari ekosistem lembaga pendidikan perlu diperhatikan guna melindungi segenap anak-anak dari perilaku abuse.
Dengan iklim yang baik, anak-anak akan merasa nyaman berkreatifitas tanpa takut adanya intimidasi.
Perlu juga perhatian terhadap perlindungan keluarga, khususnya ibu dan anak-anak.
Satu hal penting yang harus selalu diingat ialah bahwa peradaban itu dibangun melalui keluarga.