GENMUSLIM.id - Kasus intoleransi kembali terjadi, yakni pembubaran mahasiswa yang sedang beribadah di Pamulang, Tangerang Selatan Banten.
Video menampilkan mahasiswa dan mahasiswi yang saat itu sedang berdoa di salah satu rumah indekos malah dibacok dan dipukuli.
Kasus Pembubaran Mahasiswa yang Sedang Beribadah itu terjadi pada Mahasiswa dan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang Tangerang Selatan.
Kejadian ini berawal dari RT Bernama Diding yang memprovokasi warga sekitar ketika mereka menjalankan Doa Rosario di Kos daerah Pamulang pada hari Minggu, 5 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Ampera RT 007/002 di Kelurahan Babakan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan.
Lalu tidak berapa lama kemudian warga dan RT setempat membubarkan kegiatan mahasiswa dan mahasiswi Katolik UNPAM tersebut dengan umpatan kasar dan cacian kepada mereka.
Tidak sampai disitu, RT dan warga diduga membawa senjata tajam dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut.
Mendapati informasi tersebut piket Reskrim polres Tangerang Selatan yang dipimpin oleh IPDA Dwi Handoko Setyawan mendatangi lokasi.
Dikutip dari X (Twitter) akun Komunitas Katolik Garis Lucu (@KatolikG), Kronologis bermula adanya keributan karena mahasiswa/i beribadah di dalam indekos dilakukan oleh Pok Kupang yang mengundang Jemaah dari ibadah tersebut yang membuat Masyarakat sekitar menjadi terganggu.
Marat, selaku ketua RW mendapatkan aduan dari Masyarakat setempat dan Diding selaku ketua RT untuk tidak melaksanakan ibadah di dalam indekos agar tidak mengganggu Masyarakat kemudian saling menghormati Masyarakat sekitar.
Namun setelah himbauan dilakukan, Sekelompok pemuda kampung datang dan terjadi cekcok mulut dengan Jemaah ibadah.
Satu orang Bernama Farhan melerai keributan tersebut, namun naasnya pemuda tersebut terkena pemukulan oleh kelompok pemuda kampung.
Pelaku pemukulan ditangkap Bernama AF di mana ia selaku pemuda kampung dan sempat mengira Farhan adalah bagian dari Jemaah ibadah.