GENMUSLIM.id - Ramadhan sebentar lagi, acara buka bersama dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman sekolah sudah mulai direncanakan.
Sebelum Ramadhan tiba, banyak orang telah mempersiapkan keperluan untuk menyambut bulan yang Istimewa ini, tidak terkecuali dengan hidangan dikala berbuka.
Saat buka puasa di bulan Ramadhan, akan kurang rasanya jika tidak ditemani dengan buah yang identik dengan oleh-oleh tanah suci, yaitu kurma.
Baru membayangkan manis dan lembutnya buah kurma saja sudah membuat ngiler, apalagi ketika mengkonsumsinya.
Tetapi dibalik itu semua, pada saat ini kita tidak bisa secara sembarangan mengkonsumsi sesuatu, termasuk buah-buahan seperti kurma.
Hal ini dikarenakan banyak sekali produk-produk di pasaran yang disinyalir berasal dan atau berafiliasi dengan Israel.
Warga dunia banyak yang melakukan gerakan boikot massal terhadap produk dari Israel, termasuk kurma.
Sebagai bentuk solidaritas dan wujud kemanusiaan kita terhadap saudara-saudara di Palestina yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Namun tak perlu bersedih, kita tetap bisa menikmati kurma lain yang bukan berasal dari Israel.
Terdapat alternatif manis yang tak kalah berkualitas dari Yogyakarta, tepatnya di Dusun Gamelan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman,.
Di sana, tumbuh subur varietas kurma lokal bernama Kurma Ngadinah.
Berawal dari rasa penasaran dan kegigihannya, sejak tahun 2016 Suparyoto berhasil menumbuhkan kurma di tanah Yogyakarta yang terkenal kering.