nasional

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Jadikan KUA sebagai Sentral Pelayanan Keagamaan Bagi Semua Agama, Mari Kita Simak!

Senin, 26 Februari 2024 | 20:24 WIB
Menag Yaqut luncurkan pelayanan KUA lintas agama ((GENMUSLIM.id:/dok: istimewa))

GENMUSLIM.id - Kantor Urusan Agama (KUA), seperti yang kita ketahui bahwa kantor tersebut merupakan kantor yang melayani urusan keagamaan, seperti pencatatan pernikahan bagi umat muslim.

Namun dalam perkembangannya, KUA mengalami transformasi, peralihan fungsi menjadi sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama di Indonesia, sehingga hal tersebut mengundang pertanyaan dikalangan masyarakat.

Terkait Program baru KUA tersebut, akankah memunculkan anggaran baru juga?.

Baca Juga: Resep Menu takjil Mudah Serabi Pandan Kuah Kinca yang Wajib untuk Dicoba! Save Dulu Aja Untuk Menu Buka Puasa

Dalih tolerasi dan kerukunan antar umat beragama menjadi landasan filosofis yang digadangkan dapat menjadi perekat harmonisasi antara masyarakat muslim dan nonmuslim.

Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, bahwa tugas umat muslim sebagai mayoritas agar memberikan perlindungan terhadap saudara-saudara dari minoritas bukan sebaliknya.

Berbicara soal landasan hukum, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kantor Urusan Agama (KUA) selain menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi umat muslim juga akan menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi umat nonmuslim.

Dengan mnegembangkan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan agama selain islam, Menteri Agama berharap semua data, baik data pernikahan ataupun perceraian, bisa lebih terintegrasi dengan baik.

Baca Juga: Viral! Variety Show University War Suguhkan Persaingan Sengit Mahasiswa Universitas Ternama Korea Selatan

Selain itu, secara operasional Menteri Agama juga berharap aula-aula yang ada di KUA dapat menjadi tempat ibadah sementara bagi umat nonmuslim yang masih mengalami kesulitan mendirikan rumah ibadah karena berbagai faktor, mulai dari faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.

Peluncuran peralihan fungsi KUA menjadi pelayanan lintas agama nampaknya terkesan terburu-buru, sebab merupakan ide baru. Tentunya tidak terlepas dari superioritas dan inferioritas yang nantinya menjadi objek evaluasi kedepannya.

Mudah-mudahan di tahun 2024, transformasi KUA dapat menjadi wadah baru sebagai wujud toleransi dan kerukunan dalam pluralisme masyarakat di Indonesia bisa diterima oleh semua pihak. Sehingga kerukunan dalam keanekaragaman menjadi nyata bukan sebatas sugesti semata. ***

Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel. 

Tags

Terkini