nasional

BMKG Lapor Perkiraan Hilal untuk Penentuan Awal Ramadhan di Indonesia, Kemungkinan Berbeda-beda?

Jumat, 23 Februari 2024 | 20:36 WIB
Perkiraan Awal Ramadhan (Genmuslim.id/Freepik)

GENMUSLIM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan laporan prakiraan mengenai hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1445 Hijriah atau awal puasa di Indonesia. 

Laporan ini berjudul 'Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadhan 1445 H'. 

Berdasarkan laporan tersebut, awal Ramadhan memiliki potensi jatuh pada hari yang berbeda tergantung pada metode perhitungan yang digunakan.

BMKG menjelaskan bahwa konjungsi geosentrik (ijtima') diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024, pukul 09.00 UT atau pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 WITA atau pukul 18.00 WIT. 

Baca Juga: Doa Nabi Adam di Malam Nisfu Syaban, Memohon Dosa-dosa Diampuni dan Kesulitan Dihapuskan

Konjungsi geosentrik adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sejajar dengan bujur ekliptika matahari, dengan pengamat dianggap berada di pusat bumi.

Pada 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51 WIT di Waris, Papua.

Sedangkan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh. 

Berdasarkan waktu konjungsi dan matahari terbenam, BMKG menyimpulkan bahwa konjungsi terjadi setelah matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia.

Dalam hal ini, BMKG menyatakan bahwa secara astronomis, pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadhan 1445 H.

Yakni bagi yang menggunakan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam pada tanggal 10 Maret bagi daerah di mana konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam.

Baca Juga: Apabila Awal Ramadhan Tahun Ini Berbeda, Bagaimana Sikap Seharusnya Sebagai Seorang Muslim?

Dan pada tanggal 11 Maret bagi daerah di mana konjungsi terjadi setelah matahari terbenam.

Sementara itu, bagi yang menggunakan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah, perlu memperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam pada tanggal 10 dan 11 Maret 2024.

Halaman:

Tags

Terkini