nasional

Silent Majority Disinggung Bersamaan Munculnya Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ternyata Begini Sejarah Kemunculannya

Kamis, 15 Februari 2024 | 17:13 WIB
Silent Majority (Genmuslim.id/Freepik)

GENMUSLIM.id - Silent majority atau mayoritas yang diam merujuk pada sebagian besar orang yang tidak secara terbuka menyatakan pendapat atau opini mereka tentang suatu hal, khususnya dalam konteks publik. 

Istilah silent majority digunakan untuk menggambarkan bagian besar dari populasi yang tidak aktif dalam politik dan cenderung tidak mengungkapkan pendapat politik mereka secara publik.

Jauh sebelum Pilpres 2024 berlangsung, istilah silent majority sudah diteliti di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Simak! Inilah 10 Adab Terhadap Guru Yang Perlu Kita Lakukan, Untuk Menunjukkan Sikap Teladan Dan Menghormatinya

Jordan R. Holman dari University of Mississippi, AS, dalam tesisnya menulis penelitian berjudul "Silent Majorities: The Brief History of a Curious Term, 1920-1980".

Istilah silent majority ini pertama kali muncul pada 24 Juni 1919 di Harrisburg Telegraph dalam konteks hak pilih pekerja di Pennsylvania. 

Holman juga menemukan penggunaan istilah ini dalam artikel yang membahas pemungutan suara Liga Bangsa-Bangsa pada bulan September 1919.

Popularitas istilah silent majority meningkat pada era Presiden AS Richard Nixon (1969-1974).

Yakni ketika ia mengajak kaum mayoritas yang diam untuk mendukung kebijakannya terkait perang di Vietnam. 

Pada saat itu, istilah ini merujuk pada pemilih konservatif yang tidak berpartisipasi dalam diskusi publik di AS terkait perang tersebut.

Baca Juga: Catat! Sebentar Lagi Ramadhan, Yuk Amalkan Doa Baik Yang Bisa Dibaca Untuk Menyambut Pahala Kebaikan di Bulan Penuh Berkah

Penggunaan istilah silent majority  juga mencuat kembali pada kampanye pemilihan presiden AS tahun 2016 oleh Donald Trump. 

Trump menggunakan istilah silent majority untuk merujuk kepada sekelompok warga AS yang menurutnya tidak terlibat dalam gerakan hak-hak sipil, tetapi tetap mendukung kebijakan-kebijakan yang diusungnya.

Dalam konteks Pilpres 2024 di Indonesia, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengacu pada silent majority dalam unggahan data quick count. 

Halaman:

Tags

Terkini