GENMUSLIM.id - Perhatian khusus Anies Baswedan terhadap generasi sandwich menggambarkan komitmen dan empatinya untuk kelompok masyarakat ini.
Anies baswedan dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium, menyoroti kondisi sulit para generasi sandwich yang harus mengatasi himpitan ekonomi.
Anies Baswedan dengan penuh kesadaran akan membuka pintu bagi generasi sandwich agar dapat meraih mimpi mereka.
Baca Juga: Google Memperkenalkan Google Gemini Sebagai AI Google, Disebut Lebih Baik Dari Google Bard
Perhatian ini tidak hanya sebatas retorika politik, tetapi juga menunjukkan tekad Anies dalam memberdayakan mereka sesuai dengan prinsip kemanusiaan dalam Islam.
Menjadi Generasi Sandwich : Berkah atau Beban?
Generasi "sandwich," seringkali harus membagi tanggung jawab antara membiayai orang tua, adik yang masih sekolah, dan keluarga kecil yang baru dibangun.
Tantangan ini sering kali harus mereka hadapi di tengah himpitan ekonomi yang juga sulit.
Dalam situasi ini, muncul pertanyaan, apakah menjadi generasi "sandwich" dapat dianggap sebagai berkah atau beban?
Baca Juga: Terbaru! Korban di Gaza Palestina Tembus 28.000 Orang Akibat Serangan Pasukan Israel di Palestina
Sementara itu, keluhan yang muncul dari kompleksitas ini diakui sebagai bagian dari kemanusiaan.
KH Cholil Navis menjelaskan bahwa Islam mengajarkan untuk selalu bersyukur dan berbakti kepada kedua orang tua.
Dalam konteks ini, termasuk bersyukur kepada Allah dan kedua orang tua, bahkan ketika dihadapkan pada kesulitan.
Mengutip ayat Al-Quran, penekanan diberikan pada nilai-nilai syukur dan penghargaan terhadap peran orang tua di tengah derasnya tantangan hidup.