GENMUSLIM.id - Tunjukkan beda sikap dengan Presiden Jokowi, Maruf Amin tegaskan netralitasnya dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan ini diumumkan oleh Maruf Amin melalui video kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Kamis, 25 Januari 2024.
Pernyataan Maruf Amin berbeda dengan pernyataan Presiden Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Maruf Amin menegaskan bahwa seorang presiden memiliki hak untuk berkampanye dan memihak selama mematuhi aturan waktu kampanye dan tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Tabiin: Ummu Rabiah, Potret Ibu Teladan nan Tangguh Peduli Pendidikan Anak
Pernyataan ini menciptakan polemik di kalangan para ahli dan masyarakat sipil.
Berbeda dengan kebijakan Presiden Jokowi, Maruf Amin menegaskan netralitasnya dalam pemilu 2024.
Maruf Amin menyatakan bahwa sejak awal dia telah memposisikan diri sebagai figur yang tidak memihak.
Dalam hal ini menurutnya pilihan politik adalah urusan hati dan personal.
Baca Juga: Perang Israel dan Palestina di Timur Tengah Makin Meluas, Google Gelontorkan 126 M untuk Keduanya
Dalam mengevaluasi netralitasnya, Maruf Amin menegaskan hanya dirinya yang boleh mengetahui pilihan politiknya terkait pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kendati demikian, Maruf Amin meminta sikapnya tersebut tidak dibenturkan dengan kebijaksanaan Presiden Jokowi.
Hal ini berkaitan dengan perspektifnya yang memperbolehkan Presiden untuk kampanye dan memihak selama dalam ketentuan tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Tiga Tokoh Cendekiawan Muslim dengan Karya Cemerlang di Bidang Ilmu Kedokteran