nasional

TEGA! Pria Pekanbaru Habisi Nyawa Bayi yang Masih 5 Bulan, Alasannya Bikin Semua Emosi, Cek Infonya

Senin, 25 September 2023 | 19:20 WIB
Muhammad Iqbal Seorang Pria Pekanbaru yang tega habisi nyawa bayi sendiri ((GENMUSLIM.id/Instagram/@palembang.updateofficial))

GENMUSLIM.id - Seorang pria asal Pekanbaru bernama Muhammad Iqbal (21) tega menghabisi nyawa bayi sendiri yang masih berusia 5 bulan. 

Pria asal Pekanbaru ini mengaku kesal lantaran bayi tersebut selalu menangis.

Karena perbuatan tersebut, Muhammad Iqbal harus berurusan dengan Polresta Pekanbaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membunuh bayi tersebut.

Di lansir GENMUSLIM dari akun Instagram @cakaplah pada Senin, 25 September 2024, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, menyatakan telah menangkap terduga pelaku pembunuhan bayi yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir dan Eksekutif PT Telkom Di Gugat! Kasus Apakah Itu? Lihat Info Selengkapnya disini

Kompol Bery Juana Putra selaku Kasatreskrim Polresta Pekanbaru menceritakan, saat itu hari Selasa, 19 September 2024, mertua dari Muhammad Iqbal sedang pergi mengajar di salah satu sekolah dasar di Pekanbaru dan meninggalkan pelaku dengan istrinya di rumah bersama anak mereka.

Kemudian setelah pulang, mertuanya ini melihat cucunya sedang terbaring posisi tengkurap di atas tempat tidur dan diselimuti. 

Saat itu Delfira yang merupakan istri pelaku mencoba memeriksa bayi nya dan berteriak melihat anaknya sudah dalam keadaan pucat.

“Kemudian istri pelaku berteriak agar ibunya mengecek bayinya itu. Lalu mereka berdua mengecek bahwa bayi yang bernama Aulia itu sudah pucat, hidung ada bekas luka dan terdapat bekas darah pada lubang hidung,” kata Bery, Jumat, 22 September 2024.

Baca Juga: Dari Rp41,9 triliun Turun Jadi Rp1 miliar, Vonis Uang Pengganti Surya Darmadi Di kurangi Pengadilan! Kok Bisa?

Setelah melihat kejadian tersebut Ibunya kemudian menanyakan keberadaan pelaku, lalu Delfira mengaku ia melihat suaminya pergi memakai mobil miliknya.

“Berdasarkan hasil autopsi, bayi itu meninggal akibat kekerasan tumpuk pada daerah mulut dan rahang. Berdasarkan pola dan gambaran luka yang ada pada tubuh korban sesuai dengan kasus pembekapan,” ungkap Bery.

Kemudian setelah menerima laporan, penyidik melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku di rumah orangtuanya Jalan Angkatan 45, Pekanbaru.

“Motifnya yaitu pelaku ini merasa kesal terhadap bayi yang merupakan anak kandungnya itu lantaran sering menangis,” Ucap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini