GENMUSLIM.id – Polemik seusai munculnya Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo di video iklan azan yang disiarkan stasiun televisi swasta terus bergulir.
Lantaran hal itu, Ganjar Pranowo disinyalir menggunakan politik identitas karena menampilkan dirinya dalam ritus agama, yaitu azan.
Walau demikian banyak juga yang membela Ganjar Pranowo atas dugaan dirinya menggunakan azan sebagai bahan kampanyenya tersebut.
Dikutip Genmuslim.id dari channel Youtube tvOnenews pada 12 September 2023, Guntur Romli mengatakan tanpa menampilkan sosok dirinya dalam video azan, Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sudah tampak religius menurut survei SMRC.
“Dari SMRC menunjukkan bahwa sebenarnya Mas Ganjar ini sudah tampak religius dari pada dua capres lainnya ini kata survey MCRC, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Guntur menambahkan bahwa ada atau tidak adanya Ganjar Pranowo dalam video azan tersebut, Ganjar udah punya tampang religius.
“Kemudian rekam jejak Mas Ganjar yang kental dengan ekspresi keagamaan, jadi sebenarnya tanpa tayangan azan ini pun, publik sudah paham bahwa Mas Ganjar ini sudah identik dengan identitas keislaman yang kuat,” imbuhnya.
Menanggapi pro kontra yang mengatakan Ganjar Pranowo menggunakan politik identitas dalam pada kampanye Pilpres 2024 ini.
Guntur Romli berharap jangan di framing dan dituduh macam-macam karena merupakan seruan untuk mengajak orang shalat.
“Ketika beliau muncul dalam tayangan azan, itu juga jangan di framing, jangan dituduh macam-macam, ”
Tidak hanya itu, Guntur Romli juga menambahkan bahwa munculnya Ganjar Pranowo di video azan merupakan suatu yang baik untuk mengajak orang sholat sebagaimana yang dikatakan KH Anwar Abbas dan KH Cholil Nafis.
“Ketua MUI KH Anwar Abbas dan KH Cholil Nafis bawah tayangan itu ya benar-benar untuk mengajak orang shalat bukan kampanye politik, bukan kampanye terselubung, “ lanjutnya***