GENMUSLIM.id – Nama Rocky Gerung terus dibicarakan, itu tak lepas dari sosoknya yang dianggap kerap kali menggunakan kata-kata atau diksi yang kasar di ruang publik.
Rocky Gerung memang figur yang menggempar masyarakat Indonesia sejak pertama kali kemunculannya di ruang publik di acara ILC yang disiarkan oleh TvOne.
Bagaimana tidak, Rocky tanpa ragu mengkritik dengan keras pejabat yang dianggap menyalahgunakan jabatannya di ruang publik, termasuk presiden.
Menurut Rocky Gerung, demokrasi mengizinkan dirinya terus mengkritik pemangku jabatan di ruang publik walau menggunakan kata kasar.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung dengan keras dan menggunakan bahasa yang nyelekit terus mengkritik para pejabat baik melalui saluran channel Youtube miliknya ataupun di Televisi.
Baca Juga: Ini Tanggapan Anak Muda Terkait Pernyataan Rocky Gerung yang Dinilai Menghina Presiden.
Dikutip Genmuslim.id melalui Youtube Metro TV, Rocky Gerung berpendapat bahwa ia menggunakan bahasa kasar justru diucapkan di ruang publik yang mana diizinkan oleh demokrasi.
Sebelumnya, Rocky dianggap menghina presiden Jokowi dengan sebutan “Bajingan Totol” sehingga membuat simpatisan Jokowi melaporkan Rocky Gerung.
Menanggapi kritikan yang dialamatkan pada dirinya oleh Rocky Gerung tersebut, presiden Jokowi menyinggung dirinya yang sering disebut “tolol”, “pembohong”, pada pidato kenegaraan sidang tahunan MPR.
Presiden bilang, sebagai pribadi dia bisa menerima hal tersebut, tetapi juga menyayangkan karena ada budaya sopan santun yang telah lama hilang dari masyarakat kita hari ini.
Rocky Gerung lantas menjawab kegelisahan dari presiden Jokowi tersebut di acara Metro TV, pada 18 Agustus 2023.
Baca Juga: Viral Panglima Pajaji Tantang Panglima Jilah Buntut Pelaporan Rocky Gerung Soal Penghinaan Jokowi
Menurut Rocky, kekasarannya untuk mencegah penyalahgunaan kebijakan Negara walau dengan menggunakan kata kasar.