Pemulihan Trauma Siswa SMAN 72 Jakarta Masih Berjalan, Mendikdasmen Sebut Fokus Penyembuhan Kondisi Psikis

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 12:10 WIB
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti ungkap trauma siswa SMAN 72 Jakarta masih membekas hingga belum berani kembali ke sekolah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Kabinet)
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti ungkap trauma siswa SMAN 72 Jakarta masih membekas hingga belum berani kembali ke sekolah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Kabinet)

GENMUSLIM.id - Selain perawatan luka fisik, siswa korban ledakan di SMAN 72 Jakarta juga mendapat pendampingan untuk mengatasi traumanya.

Namun, proses pendampingan tersebut tampaknya masih memerlukan waktu karena menurut menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, masih ada siswa yang mengalami trauma.

Trauma yang dialami para siswa tersebut membuat mereka masih memiliki ketakutan untuk kembali belajar di sekolah.

Mendikdasmen: Trauma Siswa dan Fokus Penyembuhan Psikis

Abdul Mu’ti mengungkapkan dirinya menerima laporan sebagian siswa belum siap kembali ke sekolah untuk kegiatan pembelajaran tatap muka.

Sementara sebagian lainnya, kata Mu’ti, sudah ada yang menyetujui untuk segera memulai pembelajaran langsung.

Baca Juga: Sebagian Siswa SMAN 72 Jakarta Ajukan Pindah Sekolah Pascaledakan, Pramono Anung: Dampak yang Tak Terduga

“Pekan depan, informasi yang saya terima memang juga belum seluruh murid siap secara mental untuk kembali ke sekolah,” kata Mu’ti di kompleks kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Minggu, 16 November 2025.

“Walaupun informasi yang saya terima sebagian besar orang tua dan murid sebenarnya sudah siap untuk kembali belajar,” lanjutnya.

Untuk penanganan pemulihan trauma atau trauma healing pada siswa, Mu’ti menyebut masih terus dilakukan oleh Kemendikdasmen dengan beberapa aktivis dan organisasi psikolog.

“Kita berusaha bagaimana agar situasi dapat kembali pulih dan para murid dapat belajar sebagaimana biasa,” ucap Mu’ti.

Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta, Tetty Helena Tampubolon, sebelumnya juga menyatakan pendampingan trauma healing dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak.

Selain dari Kemendikdasmen, beberapa di antaranya seperti psikolog dari Angkatan Laut, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAP), Kementerian Sosial, Dinas Kesehatan, dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Baca Juga: Polisi Tunggu Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Membaik untuk Pemeriksaan, KPAI Pastikan Ada Pendampingan

Sebagian Siswa Minta Pindah Sekolah Gegara Trauma

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan dampak lain dari peristiwa ledakan yang terjadi pada 7 November 2025 itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden, Kemendikdasmen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X