Iman juga menyebut, orang tua terduga pelaku telah bercerai. ABH itu diketahui hanya tinggal dengan ayahnya yang bekerja setiap hari.
“Ini memenjadikan problem bagi si anak. Ada sisi kemanusiaan yang harus kita jaga,” imbuh Budi.
Polisi menyebut kasus ini membuka banyak luka sosial yang tak pernah benar-benar diperhatikan.
Di sisi lain, KPAI ikut turun tangan, memastikan aspek perlindungan anak menjadi bagian dari penyidikan.
Sementara itu, terduga pelaku kini kemungkinan dijerat Pasal 80 ayat 2 juncto Pasal 76C UU Perlindungan Anak, Pasal 355 KUHP, Pasal 187 KUHP, dan UU Darurat 1951.
Curhat Siswa SMAN 72 Jakarta
Di tengah proses penyidikan, muncul suara-suara jujur dari siswa SMAN 72 Jakarta.
Dalam kesempatan berbeda, mereka dipertemukan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam acara pengukuhan seribu Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum PRABU Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 13 November 2025.
Di antara lautan pelajar itu, seorang siswa SMAN 72, berinisial MAR, berdiri tegap dan mengaku merasa khawatir usai insiden ledakan tersebut.
“Saya ingin mengajak teman-teman saya ke hal-hal positif dan menjadi manusia yang bermanfaat,” ucap MAR.
Terlihat, Pramono mendekat, menatap MAR sambil menegaskan sekolahnya kini menjadi terkenal.
"Kamu harus membawa spirit untuk membuat keyakinan bahwa SMA 72 adalah salah satu yang terbaik di Jakarta,” terang Gubernur DKI Jakarta.
Siswa SMAN 72 Jakarta itu lalu berpesan agar publik tidak mudah termakan isu miring.
“Kalau ada berita yang kurang baik tentang SMA 72, itu ditunggu dulu kebenarannya. Jangan termakan hoaks,” sebut MAR.