Respons Kapolri soal Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Diduga Terpengaruh Konten Medsos dan Game Online

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 21:16 WIB
Menyoroti kondisi terkini terduga pelaku hingga para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Polri)
Menyoroti kondisi terkini terduga pelaku hingga para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Polri)

Baca Juga: Update Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi dan Kementerian PPPA Pastikan Sekolah Aman untuk Belajar Hari Senin

Imbas dari insiden ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 berjalan kembali pada Senin, 10 November 2025 secara daring.

Hal tersebut dilaksanakan, sebelum nantinya dievaluasi untuk kembali ke pembelajaran tatap muka pada 17 November 2025 mendatang.

Sebelumnya diketahui, ledakan tersebut terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta Utara sekitar pukul 12.15 WIB saat salat Jumat tengah berlangsung.

Suara ledakan mengguncang area sekolah dan menyebabkan puluhan siswa serta guru mengalami luka-luka, sementara sejumlah fasilitas sekolah ikut rusak berat.

Lantas, bagaimana hasil terkini dari pihak kepolisian terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum, Apa Motifnya?

Densus 88 Temukan 7 Peledak

Berdasarkan Hasil penyelidikan Densus 88 Antiteror Polri, mengungkapkan fakta terkait terduga pelaku membawa 7 bahan peledak saat insiden terjadi.

Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana memastikan 4 dari 7 peledak itu meledak di 2 lokasi.

“4 dari 7 peledak itu meledak di 2 lokasi, sedangkan 3 lainnya tidak meledak,” ujar Eka Wardhana dalam pernyataan resminya, pada Minggu, 9 November 2025.

Eka Wardhana menjelaskan, seluruh bahan peledak yang tidak meledak sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Bahan peledak yang tidak meledak telah disita untuk penyelidikan,” ungkapnya, tanpa menjelaskan secara rinci jenis bahan peledak yang digunakan.

Kapolri Dalami Dugaan Paparan Medsos

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mengonfirmasi pelaku merupakan siswa aktif SMAN 72 Jakarta.

Polri kini tengah menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan antara pelaku dengan paparan konten ekstrem di media sosial maupun latar belakang pribadi yang mendorong aksinya.

Baca Juga: Update Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolri Sebut Kondisi Terduga Pelaku Mulai Membaik untuk Segera Diperiksa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Polda Metro Jaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X