GENMUSLIM.id – Menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan madrasah perlu dilakukan dari waktu ke waktu.
Dikutip GENMUSLIM dari Kemenag DKI Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, MTsN 19 Jakarta melakukan pemeriksaan kesehatan untuk remaja putri, yaitu Skrining Anemia dan Imunisasi HPV.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia tahun 2023-2030, pada Jumat 31 Januari 2025.
Baca Juga: MENARIK! Kemenag Dorong Kualitas Pendidikan Islam, MAN 4 Jakarta Selatan Kunjungan Ke DPD RI
Skrining Anemia memiliki tujuan mendeteksi tingkat hemoglobin (HB) pada remaja putri kelas VII. Pemeriksaan ini memperlihatkan resiko mengalami anemia. Hal ini menjadi pencegahan dan deteksi anemia sejak dini.
Dikutip GENMUSLIM dari Survei Kesehatan tahun 2023 pada Sabtu, 1 Februari 2025, prevalensi anemia terjadi pada remaja putri di Indonesia mengalami penurunan.
Dari 27% lima tahun lalu, sekarang angkanya turun menjadi 16,3%. Kemenkes menilai angka ini masih tergolong tinggi dan membutuhkan intevensi lebih lanjut.
"Kalau di atas 20%, itu dianggap masalah besar sekali. Sekarang sudah di bawah 20%, tetapi kita belum bisa berpuas diri. Penurunan ini harus dipastikan berlangsung secara konstan," kata Maria, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI.
Imunisasi HPV
Imunisasi HPV (Human Papilloma Virus) memberikan langkah mencegah infeksi virus yang menyebabkan kanker serviks pada remaja putri kelas IX. Program ini merupakan upaya nasional mengurangi kanker serviks dengan target 90% anak perempuan usia 15 tahun suah menrima vaksinasi HPV pada tahun 2030.
Pemeriksaan kesehataan dipandu oleh tim dokter dari Puskesmas Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Ahmad Bukhori, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting, untuk menjaga kesehatan remaja putri. "Skrining anemia dan imunisasi HPV merupakan upaya untuk mendeteksi dini masalah kesehatan, serta mencegah penyakit yang berisiko tinggi seperti kanker serviks," ujar Bukhori.
Imunisasi HPV ini direncanakan untuk dilaksanakan setiap tahun kepada remaja putri kelas IX, sebagai bagian dari kebijakan imunisasi yang dimulai pada Januari 2025.
