GENMUSLIM.id - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang berlangsung di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Dikutip GENMUSLIM dari Tim Media Presiden Prabowo pada Jumat, 17 Januari 2025, Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan pesan penting tentang menjaga persatuan dan kekompakan di tengah tantangan geopolitik dan tekanan dari kekuatan eksternal.
“Saya ucapkan selamat kepada Kadin yang telah sukses menggelar musyawarah ini. Ini adalah bentuk yang kita harapkan, bahwa setiap elemen penting bangsa kita mampu menjaga persatuan, kerukunan, dan kekompakan,” ujar Prabowo.
Ia menekankan bahwa tantangan geopolitik dunia saat ini memerlukan kehati-hatian dari seluruh elemen bangsa, termasuk Kadin, dalam menghadapi persaingan global yang semakin sengit.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Pentingnya Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran untuk Membangun Indonesia
Menurutnya, situasi ini menuntut Indonesia untuk lebih waspada agar mampu menjaga stabilitas nasional dan tetap kompetitif di tengah dinamika internasional.
“Persaingan antara kekuatan besar semakin keras. Dalam situasi seperti ini, semua unsur bangsa, terutama negara seperti Indonesia, harus berhati-hati. Kita harus melangkah dengan penuh perhitungan,” tambahnya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya peran Kadin dalam mendorong perekonomian nasional. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai bahkan melampaui target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Hal ini, menurutnya, memerlukan kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak dengan fokus pada kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: TAP MPRS Dicabut, Megawati Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Prabowo yang Pulihkan Nama Bung Karno
“Semakin saya pelajari kondisi perekonomian kita, semakin saya yakin dan optimis. Saya percaya kita bisa mencapai pertumbuhan 8% atau bahkan lebih,” kata Prabowo penuh optimisme.
Ia menjelaskan, kunci utama untuk mencapai target tersebut adalah efisiensi, disiplin, dan pengelolaan sumber daya yang maksimal demi kepentingan bangsa. Dengan demikian, Indonesia dapat bangkit dan menunjukkan citra yang unggul di mata dunia.
“Indonesia mampu bangkit dengan efisien, dengan disiplin, dan dengan pengelolaan kekayaan yang optimal untuk rakyat. Kita punya potensi besar untuk menjadi bangsa yang semakin kuat,” lanjutnya.
Pesan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi tantangan global.
