GENMUSLIM.id - Baru-baru ini viral wacana libur sekolah sebulan penuh selama ramadhan. Apakah benar atau tidak mari kita simak.
Selama ini jika anak sekolah ketika ramadhan ada penugasan seperti rutinitas keseharian yang harus diisi, apakah sholat tarawih, tadarus, sholat wajib dan yang lainnya, jika melakukannya maka diberi tanda tangan.
Ketika ramadhan biasanya anak-anak tetap masuk sekolah, namun biasanya tidak lama bisa setengah hari atau kurang dari setengah hari.
Jam sekolah saat ramadhan lebih cepat daripada biasanya, sehingga anak-anak cepat istirahat di rumah masing-masing.
Kegiatan di sekolah saat ramadhan juga tidak sepadat biasanya. Kadang saat ramadhan dilakukan kegiatan mengaji bersama atau membagikan makanan dan minuman ke masyarakat sekitar lingkungan sekolah.
Kegiatan ramadhan di sekolah lebih ke fokus ibadah dan berbagi, namun tetap ada pembelajaran seperti biasa.
Beda dengan saat ini, terlihat mulai berseliweran di media sosial bahwa ramadhan tahun 2025 akan libur sebulan penuh selama ramadhan.
Libur sebulan penuh selama ramadhan pernah dilakukan saat zaman Presiden ke-4 yaitu Abdurrahman Wahid atau biasa masyarakat kenal dengan sebutan Gus Dur waktu itu.
Baca Juga: Kemenag Targetkan 1.000 Dai ke Wilayah 3T Ramadan 2025 untuk Syiar Islam dan Pemberdayaan Masyarakat
Zaman Gus Dur dilakukan libur satu bulan penuh yang membuat senang anak sekolah di zamannya.
Dikutip GENMUSLIM.id dari Tiktok @KomenWarga+62. Pada Hari Selasa, 7 Januari 2024. Pada akun tersebut menjelaskan tentang wacana libur sekolah selama satu bulan penuh saat ramadhan.
Kabarnya wacana libur satu bulan penuh saat ramadhan akan dilakukan pada saat tahun 2025 ini.
Wakil Menteri Agama yaitu Muhammad Syafi’i atau dikenal dengan nama Romo Syafi’i beliau membenarkan bahwa wacana libur sekolah satu bulan penuh selama ramadhan akan kembali diterapkan.