GENMUSLIM.id – Publik sedang ramai membicarakan kemunculan kelompok malware yang terkenal dengan nama Ransomware Bashe.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @realmrbert pada Minggu, 29 Desember 2024, adanya dugaan kelompok ini yang melancarkan serangan siber terhadap bank BUMN di Indonesia, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kabar serangan siber ini membuat warganet merasa waspada setelah mengetahui penjelasan selebgram Mr Bert melalui instagram pribadinya pada 19 Desember 2024.
Mr Bert sebelumnya sempat menyampaikan kepada pemerintah tahun 2023 mengenai serangan siber, namun tidak mendapatkan perhatian.
"Pak Prabowo, Pak Gibran, saya enggak minta posisi di tempatmu. Bank BRI sudah kena ransom, sudah saya peringatkan dari satu tahun yang lalu, tetapi saya selalu di-shutdown (diabaikan)," ujarnya.
Ia menyamaikan ribuan password internal yang dinilai olehnya berasal dari Bank BRI.
"Kalian harus dengar ini, betapa sedihnya ini, tanggal 4 saya balik dari Amerika, saya langsung datang, saya bawa data, dengan ribuan password internal dari Bank BRI," kata Mr Bert.
"Ini Bank BRI sedang diserang, tolong lakukan sesuatu," sambungnya.
Tudingan mengenai ransomware dari Mr Bert telah ditepis oleh konsultan Cybersecurity Teguh Aprianto, ia merasa janggal karena data yang diklaim tidak meyakinkan.
Ia tidak ingin berkomentar mengenai isu ransomware.
Kecurigaan itu ternyata benar. Setelah tenggat waktu penebusan terlewat, Teguh menemukan data ransomware yang dipublikasi ternyata pernah ditemukan di internet.
"Setelah tenggat waktunya sudah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," kata Teguh Aprianto lewat akun X resminya, @secgron pada Rabu 25 Desember 2024.