GENMUSLIM.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan meluncurkan skema baru sertifikasi guru pada tahun 2025.
Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru madrasah di Indonesia.
Dalam program ini, terdapat penambahan dua materi baru yang diharapkan dapat memperkaya kompetensi guru dalam menjalankan tugasnya.
dikutip GENMUSLIM dari kemenag.go.id pada Kamis, 26 Desember 2024, Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan komitmennya untuk menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam dua tahun ke depan.
Baca Juga: Pembentukan PUSPENMA Pada Kemenag, PTKIN Optimis Beasiswa Akan Tertata dengan Baik dan Bermanfaat
Program ini tidak hanya menyasar guru madrasah, tetapi juga guru agama yang mengajar di lembaga pendidikan agama lainnya.
Upaya Skema baru sertifikasi guru ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh guru memiliki kualifikasi yang memadai serta mendapatkan pengakuan profesi yang sesuai dengan standar pendidikan di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya akselerasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) telah menyelenggarakan sosialisasi daring untuk Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendis) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Sosialisasi kementerian agama ini bertujuan agar para pemangku kebijakan di daerah dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam menyukseskan program sertifikasi guru madrasah.
Abu Rokhmad, Dirjen Pendidikan Islam, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 484.768 guru madrasah yang belum mengikuti PPG.
Ini belum termasuk guru pendidikan agama Islam dan guru agama lainnya di sekolah-sekolah.
Ia menegaskan bahwa seluruh guru madrasah yang telah memenuhi syarat akan mengikuti PPG dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Prosesnya pun lebih sederhana, hanya melalui seleksi administrasi dan portofolio guru.
