GENMUSLIM.id - Kemenag membuat terobosan terbaru melalui Program Baper Bahagia untuk mendukung swasembada pangan.
Dikutip GENMUSLIM dari Kemenag pada Minggu, 22 Desember 2024, peluncuran Program Baper Bahagia dilakukan di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis, 19 Desember 2024.
Baca Juga: PLN Bali Utamakan Ketersediaan Listrik Jelang Nataru, Pastikan Wisatawan Nyaman Berlibur!
Program ini dibawah naunangan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Panti Yatim Indonesia (PYI) Al Fajr.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono, mengatakan Program Baper Bahagia merupakan wujud nyata pemanfataan dana zakat untuk mendukung ketahanan pangan melalui pemberdayaan petani.
Ia menyatakan adanya ketersediaan pompa air yang dapat menjangkau 20 hektar sawah agar mengoptimalkan produktivitas lahan serta meningkatnya kesejahteraan petani.
Waryono mengungkapkan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan beton.
“Jangan sampai lahan kita berubah menjadi beton. Kita harus bekerja keras mendukung sektor pertanian pilar ketahan pangan,” tambahnya.
Waryono menjelaskan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional dapat menjadi solusi strategis bagi masyarakat.
Ketua Pengurus Yayasan PYI Al Fajar, Muhammad Alwi Permana, mengungkapkan Desa Kembang Kuning memiliki total area sawah seluas 50 hektar. Namun, sebagaian lahan produktif akibat keterbatasan air.
“Melalui program ini, kami memberikan pomp air sebagai simbol harapan baru bagi petani. Kami berharap Desa Kembang Kuning dapat menjadi contoh swasembada pangan sekaligus mengubah mustahik zakat menjadi muzaki di masa depan,” ujar Alwi.
Waryono menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan izin operasional LAZ PYI Al Fajr menjadi lembaga berskala nasional. Kegiatan ini dihadiri Kepala KUA Jatiluhur, Kepala KUA Darangdan, Kepala KUA Plered, Kepala KUA Cipeundeuy, Camat Jatiluhur, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Yayasan PYI Al Fajr
