GENMUSLIM.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan dukungannya terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, ide-ide inovatif di bidang ini perlu didukung oleh birokrasi, baik melalui penguatan kelembagaan maupun peningkatan keterampilan aparatur sipil negara.
Hal ini disampaikan saat Menteri Rini bertemu dengan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis 5 Desember 2024 yang dikutip GENMUSLIM melalui situs menpanrb.go.id.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai ide cemerlang Yovie Widianto untuk memajukan sektor ekonomi kreatif, seni, dan budaya di Indonesia.
“Kami siap mendukung dunia ekonomi kreatif, tentunya dalam lingkup tugas dan fungsi Kementerian PANRB. Kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Keuangan, dan lainnya,” ujar Menteri Rini.
Mengacu pada laporan yang dikuti GENMUSLIM dari laman kemenparekraf.go.id, ada empat tren ekonomi kreatif yang diprediksi berkembang pesat pada tahun 2024, yaitu audiovisual, mobile game, musik, dan kolaborasi.
Tren ini didorong oleh kemajuan teknologi, terutama sejak pandemi Covid-19 yang memaksa pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi agar mampu bersaing di pasar global.
Dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dan mengikuti tren, sektor ekonomi kreatif diharapkan semakin produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Targetnya adalah menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.
Baca Juga: Rini Widyantini Ingatkan ASN Jaga Sikap Netralitas di Pilkada 2024, 4 Poin Jangan Dilanggar Loh!
Salah satu tren yang mencuri perhatian adalah audiovisual, yang kian digemari oleh generasi muda sebagai media untuk membuat konten video.
Popularitas ini juga didukung oleh minat masyarakat terhadap film atau serial lokal melalui platform streaming seperti OTT.
Berdasarkan survei Jakpat, tontonan film atau serial Indonesia menempati posisi kedua dengan popularitas 69%, setelah serial Korea Selatan posisi yang berada di angka 72%.