“Rasanya seperti ada bangkai tikus yang tergeletak di gudang, kan? Kami berharap hal ini sedikit banyak menjadi perhatian kepala desa serta perangkat desa memiliki pendapatan yang cukup untuk mengelola anggaran yang cukup besar,” tutupnya.
Selain gaji, pengelolaan dana desa juga menjadi perhatian utama. Dana desa sering kali menghadapi tantangan, baik dari segi pengalokasian maupun penggunaannya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Tiba di Kupang untuk Hadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Andi Iwan menyoroti pentingnya memperluas pemanfaatan dana desa untuk kebutuhan yang lebih spesifik, seperti pembangunan infrastruktur desa, termasuk jembatan, sarana olahraga, dan fasilitas publik lainnya.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Di bawah kabinet Prabowo, program-program peningkatan kesejahteraan desa diharapkan menjadi prioritas utama.
Kolaborasi antara Komisi V DPR RI dan kementerian terkait, seperti Kementerian Desa dan Kementerian PUPR, terus dilakukan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan di desa-desa seluruh Indonesia.
Demikian Andi Iwan Darmawan Aras, selaku kabinet Prabowo yang menyoroti rendahnya gaji kepala desa, serta adanya potensi penyalahgunaan pengelolaan dana. ***