Mahfud MD Soal Pemerintahan Presiden Prabowo: 3 Hal yang Disebut Eks Menko Polhukam Ini, Bikin Bingung Masyarakat!

Photo Author
- Sabtu, 9 November 2024 | 11:04 WIB
Potret Eks Menko Polhukam RI Mahfud MD yang soroti soal kepemimpinan Presiden Prabowo, simak ulasan selengkapnya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mohmahfudmd)
Potret Eks Menko Polhukam RI Mahfud MD yang soroti soal kepemimpinan Presiden Prabowo, simak ulasan selengkapnya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mohmahfudmd)

Mahfud MD Soroti Susunan Menteri di Kabinet Merah Putih

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD menjelaskan kebingungan masyarakat itu lahir dari adanya susunan kementerian yang bermasalah.

"Ini analisis orang ya. Jumlah menteri maupun kapasitas dan kapabilitasnya, banyak orang menilai ini memberantas korupsi kok ada menteri-menteri bermasalah," ungkapnya.

Terkait menteri yang bermasalah itu, Mahfud MD enggan berdiskusi panjang dan menegaskan tentang adanya sejumlah menteri yang bermasalah di Kabinet Prabowo.

"Bermasalah secara publik dan kita tahu, jadi ini tidak usah didiskusikan dan memang iya bermasalah," tegasnya.

Di sisi lain, Mahfud MD juga menyebut nama-nama menteri Prabowo yang menurutnya memiliki kualitas yang bagus dalam kapasitasnya sebagai menteri RI.

"Menteri-menteri bagus, ada Sri Mulyani, Budi Sadikin, Tito Karnavian, Nasaruddin Umar, banyak yang bagus-bagus," sebutnya.

Mahfud MD juga menyebut adanya sejumlah juga tokoh baru yang ditunjuk Prabowo sebagai menteri di Kabinet Merah Putih

"Lalu, ada orang-orang baru, yang sepertinya beberapa masih buta di dalam ketatanegaraan dan ketata pemerintahan, belum mengerti tugasnya," terangnya.

"Sehingga orang mengatakan, Bapak Prabowo ini mau memperbaiki (di dalam pemerintahan RI) sesuai pidatonya atau tidak?" tandas Mahfud MD.

Baca Juga: Presiden Prabowo Teken Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM, Sri Mulyani Beri Tanggapan Terkait Dampaknya

Mahfud MD Nilai Susunan Menteri Prabowo Bagian Dari Strategi

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD menilai keputusan Prabowo untuk mengambil orang-orang dengan keputusan politis alias dari partai adalah bagian dari strategi.

"Kalau saya tetap optimis, itu bagian dari strategi," tegas sang pakar hukum tata negara di Indonesia.

Kemudian, pakar politik Indonesia itu menuturkan pandangannya terdapat dua kemungkinan yang dilakukan Prabowo.

"Pertama untuk menunjukkan akomodatifnya terhadap berbagai kelompok (masyarakat), sehingga menjadi menteri sekarang tidak seram dan tidak sakral lagi," ujarnya.

"Kedua ingin meng-'kandangkan', 'kamu di bawah saya, ini arahan saya', kira-kira begitu, tapi kita tidak tahu dan ini adalah politik," tambah Mahfud MD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Rhenald Kasali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X