Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono', Timbulkan Asumsi Politik Anti Baper atau Justru Anti Kritik?

Photo Author
- Rabu, 25 September 2024 | 16:51 WIB
Potret Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Promedia)
Potret Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Promedia)

Hal inilah yang menjadi alasan dasar kepercayaan publik menjadi krusial, karena masyarakat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem politik di Indonesia.

Kritik Menghidupi Demokrasi

Kritik menghidupi demokrasi. Sebab tanpanya, sistem demokrasi di Indonesia tidak akan berjalan dengan baik.

Selain itu, kritik dari berbagai elemen masyarakat menjadi pengontrol dan penyeimbang kekuasaan pemerintah, agar tercipta suatu pemerintahan yang demokratis.

Jika kritik yang tidak disertai dengan ruang kebebasan berpendapat, maka demokrasi tidak akan berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kritik dirawat, dihargai, dan dimaknai sebagai sebuah pesan bagi pejabat publik untuk berbenah diri.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: ugm.ac.id, PSI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X