Peduli Gempabumi Kabupaten Bandung, IDI Siagakan Tenaga Kesehatan Dokter di Sejumlah Titik Wilayah Bencana

Photo Author
- Minggu, 22 September 2024 | 09:56 WIB
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bandung rawat korban Gempabumi Kabupaten Bandung (Foto: GENMUSLIM.id/dok: IDI Cabang Kabupaten Bandung)
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bandung rawat korban Gempabumi Kabupaten Bandung (Foto: GENMUSLIM.id/dok: IDI Cabang Kabupaten Bandung)

Sementara itu logistik makanan tidak hanya dibutuhkan oleh para pengungsi namun juga oleh para petugas kesehatan dan pengamanan di lapangan.

Sementara itu bagi para pengungsi ibu hamil dan balita juga dibutuhkan bantuan berupa susu hamil dan susu anak. Tercatat sebanyak 72 ibu hamil dan 84 balita.

Jenis penyakit yang muncul paska benana gempabumi di Kabupaten Bandung saat ini antara lain, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Alergi, Hipertensi, Myalgia, dan Kecemasan/Anxietas.

Tim lapangan IDI juga menemukan bahwa di Desa Cihawuk terdapat 2 anak mengalami trauma paska bencana yang membutuhkan konseling. 

Baca Juga: Usung Tema Digital Dreamers, The Girl Market 2024 Hadir di Bandung dan Surabaya di bulan September 2024

Dr M. Luthfi, SpPD-KHOM, FINASIM, MMRS, selaku Ketua IDI Wilayah Jawa Barat menyampaikan bahwa saat ini IDI mengerahkan sekitar 40 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis serta perawat dalam penanganan korban bencana gempabumi di wilayah terdampak.

Hingga saat ini, para tenaga medis dokter dari IDI cabang Kabupaten Bandung dan IDI Wilayah Jawa Barat yang didampingi oleh paramedis dan perawat masih melakukan mobile clinic (pemeriksaan kesehatan keliling) di wilayah terdampak.

Selain itu, koordinasi terus dilakukan antara IDI Wilayah Jawa Barat, IDI Cabang Kabupaten Bandung, IDI Cabang Garut dan sekitarnya, serta Tim Tanggap Bencana dan Dinas Kesehatan setempat.

Akhir pekan ini, IDI Wilayah Jawa Barat akan membawa bantuan berupa logistik makanan, susu, dan obat-obatan dari donasi seluruh anggota IDI.

Data dari BMKG menunjukkan bahwa hingga Kamis, 19 September 2024 masih terdapat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M3.1 dan tidak berpotensi tsunami.

Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengapresiasi kesigapan IDI Cabang Kabupaten Bandung dan IDI cabang sekitar di Jawa Barat beserta IDI Wilayah Jawa Barat dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung.

Dr Adib juga menghimbau kepada IDI cabang seluruh indonesia untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terkait dengan potensi bencana dan membangun kolaborasi dengan stakeholder di daerah masing-masing.

Baca Juga: Gempa Megathrust Masih Jadi Ancaman di Indonesia, 4 Ayat Alquran Ini Bisa Jadi Sebuah Pengingat!

IDI meminta agar masyarakat sekitar daerah wilayah terdampak gempa menghindari berada dalam bangunan yang retak atau rusak, serta mematuhi arahan dan peringatan dari para petugas pengamanan pemerintah dan petugas kesehatan.

Bagi para petugas kesehatan dan keselamatan yang bertugas memeriksa bangunan agar tetap berhati-hati saat melewati ruangan dan tempat yang berbahaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: BMKG, IDI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X