Dihadiri oleh Hidayat Nur Wahid, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Lepas 137 Guru Ngaji ke Daerah Pedalaman

Photo Author
- Rabu, 11 September 2024 | 14:36 WIB
Potret Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas 137 guru ngaji yang bakal mengabdi di daerah pedalaman Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII))
Potret Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas 137 guru ngaji yang bakal mengabdi di daerah pedalaman Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII))

GENMUSLIM.id - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bersama pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI resmi melepas keberangkatan 137 guru ngaji, Selasa, 10 September 2024.

Nantinya, 137 guru ngaji akan ditugaskan ke daerah pedalaman dan berbagai titik pengabdian, mulai dari Aceh hingga Papua.

Pelepasan guru ngaji atau da’i muda ini merupakan kali kedua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia melaksanakannya di Gedung MPR/DPR RI dengan dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A., beserta pimpinan Dewan Dakwah, para mitra pendukung dakwah, dan publik figur.

Acara ini juga turut dihadiri oleh tiga mitra utama, yakni PT. Paragon Technology and Innovation, UPZ Bank Permata Syariah, dan ZIS INDOSAT.

Baca Juga: Putusan MK yang Membahayakan Demokrasi, Hidayat Nur Wahid Politisi PKS Berikan Tanggapan Masalah Ini

Tidak hanya itu, para mitra perusahaan, mitra lembaga zakat, masjid dan para donatur juga turut hadir sekaligus memberikan dukungan pada pogram pelepasan dan pengiriman para guru ngaji ini.

“Alhamdulillah, hari ini acara pelepasan da’i alumni STID M. Natsir 2024 berjalan dengan lancar. Sebanyak 137 da’i dan da’iyah InsyaaAllah akan segera diberangkatkan setelah dilepas siang hari ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program ini,” kata Ustadz Dwi Budiman selaku Rektor kampus STID M. Natsir dalam sambutannya.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, mulai dari rektor STID M. Natsir, wakil ketua DDII, wakil ketua MPR RI, mitra pendukung dakwah, hingga motivasi dari Koh Dennis Lim.

Acara inti pelepasan da’i dilakukan simbolis dengan pengalungan syal kepada enam perwakilan guru ngaji.

“Sejak awal didirikannya pada 1967, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia fokus pada salah satunya adalah pengawalan akidah umat. Ini penting sekali agar umat di pedalaman dan daerah terpencil ini (bisa) dilakukan, sebagaimana dipelopori oleh Mohammad Natsir,” kata Avid Solihin, Wakil Ketua Dewan Dakwah, dalam sambutannya.

Baca Juga: Duet Bareng Wakaf Salman ITB, DT Peduli Salurkan Paket Bantuan Pangan dari Indonesia untuk Pengungsi Palestina

Wakil ketua MPR RI, turut memberikan sambutan dan nasihat kepada para da’i DDII yang akan dilepas hari ini.

Ia mengungkapkan pentingnya peran guru ngaji sebagai penyelamat bangsa Indonesia dari darurat moral.

“Tiga tahun berturut-turut, Indonesia darurat pornografi anak. Indonesia darurat judi online, darurat moral. Nah, agar kedaruratan ini bisa teratasi adalah dengan adanya peran para guru ngaji ini, lembaga dakwah, Dewan Dakwah, para donatur, dan kami dari DPR/MPR siap membersamai. Di sini peran guru ngaji sangat dipentingkan,” pesan Muhammad Hidayat Nur Wahid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X