Prestasi 7 Kader PKS saat Berkuasa di Masa Lalu: Semula Jadi Oposisi Jokowi, Kini Menjadi Koalisi Prabowo?

Photo Author
- Jumat, 6 September 2024 | 09:58 WIB
Ahmad Heryawan, salah satu kader PKS yang menorehkan prestasi saat berkuasa (Foto: GENMUSLIM.id/dok: @pks_pangandaran/Instagram)
Ahmad Heryawan, salah satu kader PKS yang menorehkan prestasi saat berkuasa (Foto: GENMUSLIM.id/dok: @pks_pangandaran/Instagram)

Salah satunya adalah ADO (Apoteker Selalu Ado). Program ini memberikan fasilitas bagi apoteker untuk melayani pasien dengan memaksimalkan media sosial.

Dengan ini pasien dimudahkan memperoleh informasi obat yang benar, langsung dari apotekernya dimanapun dan kapanpun.

Lalu ada program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) yang masa masyarakat bisa memanfaatkan hutan dengan menanam pohon durian, jengkol lain lainnya. Program ini bisa meningkatkan perekonomian setempat tanpa merusak hutan.

Ada lagi TUAN O (Toko Untuk Jualan Online). Program ini memberikan fasilitas kepada UMKM untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan marketplace atau pasar online.

Tak hanya itu saja, ada program InLOVEST yang memudahkan para Investor mengetahui keberadaan lokasi peluang investasi di Sumbar menggunakan teknologi pada perangkat bergerak.

InLOVEST ini dikembangkan di android yang diintegrasikan dengan google map.

Data menunjukkan pada tahun 2019 tingkat kemiskinan menurun sampai angka 6,42%.

Sedangkan rata-rata nasional saat itu 9,2%. Tingkat pengangguran juga menurun di angka 5,33%. Sedangkan IPM Sumbar 72,39% lebih tinggi dari nasional.

Baca Juga: Dianggap Satu-satunya Partai yang Nggak Boleh Berbuat Dosa, Inilah 7 Cara Berpikir yang Keliru tentang PKS

7. Zulkiflimansyah

Seperti kader PKS lainnya, Zulkiflimansyah juga banyak memberikan kontribusi semasa ia menjabat sebagai Gubernur NTB pada tahun 2018 - 2023.

Diketahui bahwa kader PKS satu ini memang sosok yang berprestasi. Ia merupakan Peneliti Muda Terbaik Indonesia di bidang manajemen dan keuangan dari LIPI tahun 2004, peraih gelar Doktor Ekonomi Industri dari Department of Economics University of Strathclyde, United Kingdom.

Berbagai prestasi yang pernah dia ukir antara lain sebagai Gubernur of Good Governance pada Ajang Moslem Choice Award 2022, serta dua kali berturut-turut meraih TOP Pembina BUMD 2022 dan 2021 dari Majalah Top Business.

Tak sampai itu saja, pada tahun 2022 ia sukses menurunkan angka stunting dari 32,7% menjadi 24,6% dalam waktu satu tahun.

Penurunan sebesar 8,1% ini menjadikan NTB sebagai provinsi yang mencapai penurunan stunting tertinggi di Indonesia. Termasuk penghargaan dari pemerintah pusat bahwa NTB merupakan provinsi yang mampu menurunkan inflasi secara signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: PKS, Bang Emzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X