GENMUSLIM.id- Anies Baswedan berjuang mencari partai yang mau mengusungnya di kursi Pilgub DKI Jakarta.
Usai PDIP yang awalnya ingin memberi dukungan pada Anies justru beralih pada Pramono Anung dan Rano Karno.
Pasca gagal dalam pencalonan Pilgub DKI mendapat tawaran dari PDIP maju Pilgub Jawa Barat namun Anies Baswedan menolaknya.
Dilansir GENMUSLIM melalui akun Instagram @fakta.indo, Minggu, 1 September 2024, Anies Baswedan batal maju Pilgub Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menuding sosok Mulyono dan geng menjadi dalang PDIP tidak mengusung Anies dan dirinya.
“Kita tahu Pak Anies orang asli Kuningan Jawa Barat, Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut di sore tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar yaitu tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies didukung PDIP, (siapa pak?) Ya Mulyono dan Geng, tulis aja Mulyono.” Kata Ono Jum’at (30/8).
Sebelumnya juru bicara Anies, Sahrin Hamid menjelaskan alasan Anies menolak tawaran PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Barat.
“Kita tahu kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju. Namun memang Jawa Barat tidak ada permintaan khusus dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah.” Ujar Sahrin dalam jumpa pers Kamis (29/8).
Diketahui Ono Surono batal maju setelah sempat diisukan akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub Jawa Barat.
PDIP secara resmi mengusung dan mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Supradja di menit-menit terakhir sebelum KPU tutup masa Pendaftaran Pilkada pada Kamis (29/8).
Usai batal maju di Pilkada 2024 Anies Baswedan menyatakan rencana untuk membentuk ormas atau partai baru.
Baca Juga: Pilkada 2024 Masuk Tahap Tes Kesehatan, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di RS Hasan Sadikin Bandung
“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari semakin besar, dan itu mnejadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi Gerakan maka membangun ormas atau partai baru mungkin adalah jalan yang akan kami tempuh.” Ujar Anies Jumat (30/8).
Namun Anies belum sempat memastikan kapan rencana tersebut akan terwujud dan meminta semua pihak bersabar.