Berdasarkan pantauan GEMUSLIM, demo terjadi mulai pagi hari hingga sore hari di beberapa titik, yakni DPR RI Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Para demontran sempat chaos saat menyerbu tempat dinasti DPR RI Jakarta hingga membuat pagar roboh.
Di Bandung, demonstran juga beraksi di depan pagar gedung DPR RI dengan membakar ban atau lainnya.
Baca Juga: Putusan MK Meresahkan Masa Depan Demokrasi Indonesia, Sufmi Dasco: Sudah Dibatalkan Revisinya
Sementara itu, beberapa demontran juga sempat ditangkap oleh badan kepolisian yang menjaga keamanan namun telah dibebaskan.
Para kepolisian sempat membubarkan demonstran yang mulai tidak tertib dengan semprotan gas air mata di gedung depan Gedung DPR RI Jakarta.
Pasalnya para demonstrasi akan tetap melanjutkan unjuk rasa hingga pembatalan revisi UU diketok palu di persidangan.
Peringatan darurat Indonesia juga telah ramai di berbagai media internasional seperti Malaysia, Korea, Jepang bahkan artis luar negeri.
Menanggapi gelombang ini, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menegaskan dukungannya terhadap demo yang dilakukan oleh para mahasiswa hingga akademisi. ***