GENMUSLIM.id- Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dikutip GENMUSLIM dari Kemenhan RI pada Rabu, 21 Agustus 2024, Dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Albanese melakukan diskusi terkait hubungan politik dari dua negara.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan RI mengungkapkan rasa hormat kepada Perdana Menteri Anthony Albanese.
Pasalnya, pada pemilihan presiden 2024, Albanese menjadi salah satu pemimpin dunia yang pertama kali mengucapkan selamat atas kemenangan yang diperoleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: CPNS Kemenag 2024 Resmi Dibuka Hari Ini! Djunaedi Sebut 10 Persen Formasi akan Ditempatkan di IKN
Ini terungkap dalam pernyataan pers Prabowo setelah pertemuan dengan Albanese dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP.
“Saya ingat bahwa pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada saya melalui telepon adalah Perdana Menteri Albanese,” jelas Prabowo.
"Mereka menelepon saya satu hari setelah pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia, yang diadakan pada 14 Februari. PM menelepon saya pada 15 Februari," lanjut Prabowo.
Prabowo mengaku bahwa pernyataan selamat atau apresiasi Albanese menunjukkan persahabatan dan hubungan baik antara dua negara.
Oleh karena itu, Prabowo menyatakan komitmennya bahwa Indonesia akan menjalin hubungan diplomatik dan kerja sama yang kuat dengan Australia, terutama dalam hal pertahanan.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Perdana Menteri yang mengatakan bahwa Indonesia dan Australia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal perjanjian pertahanan.
Baca Juga: Sebut Ingin Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Partai PKB Resmi Nyatakan Koalisi dengan Gerindra
Selaras dengan pengakuan Prabowo yang menyatakan bahwa hasil dari beberapa rincian hukum yang telah mereka selesaikan mendapat hasil memuaskan.
Dalam konferensi pers tersebut, kedua negara telah sepakat dan berencana untuk segera menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan.
