Dilihat dari lokasi wafat, mayoritas jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, sebanyak 319 jemaah.
Kemudian disusul Madinah 40 orang, Mina 32 orang, Jeddah 6 orang, Arafah 6 orang.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kumulatif jemaah wafat pada hari yang sama tahun ini lebih rendah.
Tahun lalu sebanyak 691 orang wafat pada hari ke-57, sedangkan tahun ini 404 jemaah.
Saat ini, operasional penyelenggaraan haji 2024 telah memasuki fase pemulangan jemaah gelombang II.
Baca Juga: KISAH MENGERIKAN! Kepala Jemaah Haji Asal Indonesia Mendadak Mirip Anjing, Ada Salah Apa Sebenarnya?
Total jemaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Air pada Minggu (7/7/2024) pukul 21.00 WAS atau Senin (8/7) pukul 1.00 WIB dini hari tadi sebanyak 115.181 orang.
Mereka tergabung dalam 293 kelompok terbang (kloter).
Jemaah yang masih di Tanah Suci Makkah juga telah bergeser ke Madinah secara bertahap.
Mereka akan menjalani ibadah sunnah dan kunjungan-kunjungan ke tempat bersejarah yang ada di Kota Nabi.
Adapun 404 jemaah haji Indonesia tersebut meninggal dunia di lima wilayah Arab Saudi, yakni Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.
Kasus kematian ini masih didominasi jemaah haji lanjut usia (lansia).
Jemaah tertua yang meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berusia 96 tahun. Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.
Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci ini juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti).