Efek Kasus Pengurus Pesantren Nikahi Gadis 16 Tahun Di Lumajang, Representasi Pesantren Jadi Buruk?

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 13:15 WIB
Ilustrasi Pengurus Pesantren Nikahi Gadis 16 tahun di Lumajang. (foto: GENMUSLIM.id/dok. Pexels.com : Irgi Nur Fadil)
Ilustrasi Pengurus Pesantren Nikahi Gadis 16 tahun di Lumajang. (foto: GENMUSLIM.id/dok. Pexels.com : Irgi Nur Fadil)

Ada juga yang menyuruh untuk menutup saja pesantren yang bersangkutan.

Disusul Komentar lain yang menyatakan pondok pesantren yang sekarang berbeda dengan pondok pesantren yang dulu.

Selain komentar seperti diatas yang cukup banyak kontra terkait kasus pengurus pesantren nikahi gadis 16 tahun, ada juga yang berkomentar berbeda.

Seperti misal yang ditulis oleh akun Adronim yang menyarankan agar mencari pondok pesantren dengan sanad yang jelas.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Sadio Mane, Alasan Dibalik Mengapa Ia Ingin Membangun Rumah Sakit Di Desanya

Komentar dari Anak Majelis “Gak semua pondok pesantren kayak gitu”.

Dan masih banyak lagi komentar netizen di video-video Tiktok yang membahas tentang kasus ini.

Sejatinya pondok pesantren tidak semuanya memiliki kepengurusan yang buruk.

Pesantren lain tetap menerapkan pendidikan agama Islam secara maksimal.

Hal ini bisa dilihat dari lulusan-lulusan pesantren tersebut.

Ada yang lulus Hafizh Qur’an, melanjutkan jenjang ke pendidikan lebih tinggi di kampus dalam ataupun luar negeri, dan sebagainya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Tiktok Kinex99

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X