GENMUSLIM.id - Memang pesantren menjadi rumah untuk orang-orang yang mempunyai sifat random selain didik baik juga didik santri yang dulunya nakal.
Karena di Pesantren tidak hanya diajari belajar, mengaji Al-Qur’an serta Kitab Kuning atau Bahasa Arab saja namun bagaimana bisa mengatur waktu sebaik mungkin.
Yang biasannya habis subuh tidur kemudian sekolah atau bekerja Pesantren sama sekali tidak begitu. Mereka akan menyiapkan jadwal ngaji agar santri tidak terbiasa tidur.
Karena bagi santri tidur yang baik saat subuh melainkan sehabis ngaji malam.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas berpikir santri dan menhindari perbuatan membuang-buang waktu.
Semakin santri mengaji maka semakin pula santri berkembang secara pendidikan, kemandirian dan tentunya kedipslinan.
Dengan mengaji terus menerus akan memberikan cara pandang santri dalam merespon lingkungan pesantren.
Dan diharapkan menjadi penerus Ulama sebagai Pewaris para Nabi.
Walau terkadang tidak semuanya bisa menjadi Ulama setidaknya agama menjadi harapan baru bekal ketika terjun di masyarakat.
Baca Juga: New Parents Harus Tahu Nih, Perbedaan Parenting Zaman Dulu dan Sekarang
Maka perlu adannya edukasi yang sesuai kapasitas usia masing-masing.
Bagi orang tua yang ingin memondokkan anaknya santri perlu adannya persiapan dulu dari segi bacaan pengantar mengenai pesantren hingga kalau sekarang adalah Film pendek.
Ada film pendek yang cocok ini bagi putra-putri yang ingin nyantri di Pondok Pesantren dimana saja.