Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Butuh Oposisi, Berikut Tiga Indikator Demokrasi Menurutnya!

Photo Author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 20:56 WIB
Demokrasi Indonesia Butuh Oposisi, Anies Baswedan: ‘Disebut Demokrasi Jika Merujuk Tiga Indikator Ini…’  (Genmuslim.id/Dok:YouTube@Pandji Pragiwaksono))
Demokrasi Indonesia Butuh Oposisi, Anies Baswedan: ‘Disebut Demokrasi Jika Merujuk Tiga Indikator Ini…’ (Genmuslim.id/Dok:YouTube@Pandji Pragiwaksono))

GENMUSLIM.id - BPS merilis resmi merilis indeks demokrasi Indonesia berdasarkan masing-masing provinsi. 

Hasilnya dari 37 provinsi yang ada di Indonesia, sebanyak 22 provinsi mengalami penurunan indeks dari tahun 2022 hingga 2023.

Penurunan angka indeks demokrasi Indonesia tidak terjadi secara signifikan. 

Namun tentunya hal ini menunjukkan demokrasi Indonesia sedang berada dalam masalah. 

Baca Juga: 5 Beasiswa Kuliah Gratis di Luar Negeri Buat S1 hingga S3, Nomor Terakhir Paling Favorit Kamu Berani Coba

Hal tersebut membuat Standup Comedian Indonesia, Pandji Pragiwaksono bertanya secara gamblang masalah utama demokrasi Indonesia kepada Bapak Anies Baswedan. 

Dilansir Genmuslim.id dari YouTube Channel Pandji Pragiwaksono, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan apa masalah utama demokrasi Indonesia. 

Beliau menerangkan terlebih dahulu bahwasanya ada banyak sekali definisi demokrasi yang dirumuskan para ahli ilmu politik. 

Setidaknya ada 600 macam definisi demokrasi di dunia yang disampaikan oleh para ahli. 

Baca Juga: Jemaah Haji 2024 Asal Bukittinggi dan Padang Bertolak Ke Madinah Setelah Ikuti Rangkaian Ibadah Haji

Dalam perbincangannya Pak Anies Baswedan memberikan definisi sederhananya terkait demokrasi. 

“Jadi Demokrasi itu adalah Bagaimana mengelola aspirasi secara damai” terang Anies Baswedan. 

“Dari pengelolaan aspirasi yang damai itu, dihasilkan keputusan yang berdampak pada masyarakat” tambahnya. 

Mantan Gubernur Jakarta tahun 2019-2023 tersebut menyampaikan bahwa sesuatu disebut Demokrasi jika merujuk pada minimal tiga indikator ini. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alan Maulana

Sumber: Youtube Pandji Pragiwaksono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X