Ironisnya, hal tersebut terpaksa dilakukan, karena hampir tiap hari ada kendaraan yang terperosok akibat jalan banyak berlubang.
Menurut warga setempat, jalan tersebut sudah pernah dilakukan pengukuran jalan oleh pihak pemerintah dalam hal ini PU Bina marga Kabupaten Subang.
Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa jalan yang sudah lama rusak itu akan diperbaiki.
Sehingga karang taruna terpaksa harus memperbaikinya dengan cara gotong royong, bersama warga, pengusaha dan pemdes setempat.
"Kegiatan ini bukan untuk pertama kali saja, akan tetapi sudah kesekian kalinya," ungkap seorang warga.
"Entah kenapa kok terkesan kami ini tidak ada perhatian dari pihak pemerintah," sambungnya.
Sementara itu, ketua karang taruna Yuda Ramadhani juga mengungkapkan bahwa aksi ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan kelancaran transportasi masyarakat setempat.
Melalui aksi ini, semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi jalan yang sudah rusak, dan memperbaikinya secepat mungkin, agar tidak ada lagi korban terperosok di lubang-lubang jalan. ***