GENMUSLIM.id – Aksi boikot yang dilakukan di sejumlah negara mulai terlihat dampaknya. Salah satu alasan brand-brand ini menjadi sasaran aksi boikot adalah karena mendukung militer Israel.
Dukungan mereka yang secara terang-terangan membuat masyarakat luas marah dan menyebarkan paham aksi boikot sebagai salah satu cara menekan pemerintah Israel.
Beberapa brand dan produk yang secara jelas memberikan dukungannya kepada Israel adalah McD, Starbucks, Pizza Hut serta Burger King.
Pada awal mula peperangan antara Palestina dengan Israel, McD secara terbuka memberikan produknya kepada para tentara yang berangkat ke Gaza, Palestina.
Masyarakat internasional serentak melakukan aksi boikot masal hingga menghancurkan beberapa restoran cepat saji tersebut.
Di Prancis bahkan rakyatnya mengirimkan truk berisi kotoran hewan yang dibuang persis di depan salah satu cabang McD.
Tidak sampai di situ, aksi boikot ini diperpanjang dengan menyasar produk-produk lainnya yang tidak memberikan dukungan langsung tapi terafiliasi Israel.
Terafiliasi di sini maknanya, kepemilikan saham perusahaan itu milik orang Amerika Serikat ataupun Israel yang nantinya akan diperuntukkan oleh militer Israel sebagai senjata dan bom.
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @tentaranetizen.war pada Sabtu, 22 Juni 2024, diketahui Unilever, Nestle, Danone, hingga Oreo menjadi target aksi boikot selanjutnya.
Secara keberpihakan, brand besar ini tidak pernah menyatakan dukungan langsung terhadap militer Israel ke Palestina.
Namun, saham yang dimiliki mereka sebagian besarnya milik Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel.
Kerugian ini lantas dirasakan oleh beberapa pihak akibat dari menyebarnya aksi boikot. Ada yang sampai menutup cabang restorannya hingga penurunan saham secara drastic.