Jazz In Unity, Dari Musisi Jazz Untuk Anak – Anak Palestina: Kami Akan Terus Bergerak Sampai Ke Luar Negri

Photo Author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 13:25 WIB
Kegiatan Jazz in Unity untuk anak-anak Palestina (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @jazz.in.unity)
Kegiatan Jazz in Unity untuk anak-anak Palestina (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @jazz.in.unity)

GENMUSLIM.id – Bentuk kepedulian untuk rakyat Palestina kini tidak lagi hanya berasal dari masjid-masjid atau majelis taklim ibu-ibu komplek.

Tidak juga hanya melalui lobi-lobi politik antar-negara namun sudah menyebar ke seluruh lapis masyarakat Indonesia.

Dimulai dari banyaknya aksi turun ke jalan untuk membela Palestina hingga melakukan aksi boikot kepada produk-produk yang disinyalir memiliki hubungan dengan pemerintah Israel.

Namun ternyata tidak hanya itu saja, kini para musisi tanah air juga mulai ikut menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina.

Sebut saja lagu ‘Tanah Para Nabi’ yang dikeluarkan oleh Friends of Palestine, berisi musisi-musisi muda Indonesia.

Baca Juga: Jazuli Juwaini, Politisi PKS, Paling Update Soal Palestina: Jangan Cuma Jadi Penonton Aja!

Kini giliran musisi Jazz tanah air yang ikut ambil dalam gerakan bela Palestina dengan mengadakan acara berjudul Jazz in Unity.

Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @mercindonesia, kegiatan Jazz in Unity ini dilakukan untuk membantu anak-anak Palestina yang juga terkena dampak perang kali ini.

Bagas Indyatmono, inisiator Jazz in Unity, mengungkapkan bahwa acara ini diawali dari dirinya yang tergerak untuk peduli terhadap kondisi anak-anak di Gaza.

Ia pun mencoba membicarakan dengan kawan-kawan lainnya yang memiliki keresahan yang sama hingga acara Jazz in Unity ini bisa terwujud.

Dari unggahan story nya di Instagram, Bagas tidak menyangka akan tersebar luas dengan antusias yang tinggi sehingga acara bisa dengan cepat terlaksana.

Baca Juga: BTS Bungkam Soal Palestina, ARMY Serukan Boikot Besar-Besaran: Pecat dan Divestasi yang Dukung Israel!

Bagas juga mengaku bahwa acara yang ia inisiasikan ini hanya direncanakan dalam waktu dua minggu saja.

“Persiapannya Cuma 14 hari, ya karena memang kami ingin kalau bisa segera terjadi kenapa harus ditunda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @mercindonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X