Ia kemudian tetap melanjutkan usahanya dengan kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI memberikan modal usaha dan kebutuhan produksi seperti angkong, alat pelindung diri (APD), serta bibit andaliman.
BRI tertarik untuk mengembangkan andaliman bersama pengusaha melalui program Beli Kreatif Danau Toba 2021. BRI menawarkan pengusaha untuk membuka stan jualan di ragam acara agar produk mereka semakin luas namanya.
“BRI sangat membantu masyarakat karena usaha tanpa ada modal ya repot apalagi masa krisis seperti dulu. Prosesnya juga tidak ribet,” ujar Sirait.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan BRI bersama pemerintah berkomitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas. Ia mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi dengan proporsi 55,95%.
“Secara umum, strategi bisnis BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berdaya di depan pembiayaan,” ucap Supari.
BRI optimis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk 2024 senilai Rp 165triliun pada September 2024. Hal ini tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. Penyaluran KUR diharapkan dapat perluasan jangkauan penerima baru. ***
