"Kami (keluarga) berharap dapat menggugah pihak kepolisian untuk membuka kembali kasus yang dialami adik saya ini,” harap Marliyana.
"Yang saya ingat pelakunya cuma si Egy. Kalau dua orang lainnya itu saya lupa namanya. Jadi Eky ini pacarnya Vina dan Egy suka sama Vina. Kemungkinan Egy cemburu lalu merencanakan membunuh Vina dan Eky. Ya si Egy dalam semua kejadian itu. Dari sebelum ada film ini keluarga juga mempertanyakan soal ketiga pelaku yang masih buron. Dan kami juga berharap Egy (pelaku utama) dan dua pelaku lainnya ditangkap,” sambungnya.
~Polda Jawa Barat Nilai Film Vina Sebelum 7 Hari Tak Sesuai Fakta Penyidikan:
Polda Jawa Barat pun turut menyorot film bergenre horor berceritakan peristiwa pembunuhan terhadap sejoli muda Vina dan Eky yang terjadi di wilaha hukumnya tersebut.
Bahkan, sederet fakta peristiwa pembunuhan bersasrkan keterangan keluarga yang difilmkan itu turut disorot oleh kepolisian.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengatakan banyak perbedaan fakta yang ditampilkan pada film tersebut.
"Tentunya terkait dengan film, tentu ada ya fakta-fakta yang sebenarnya yang mungkin bukan merupakan fakta yang kami temukan selama proses penyidikan," kata Jules Abraham kepada awak media, Jakarta.
Jules Abraham meminta masyarakat untuk dapat lebih cermat dalam menyimpulkan peristiwa pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Pasalnya, kata ia terdapat banyak perbedaan fakta penyidik dengan alur cerita film bergenre horor yang berlandaskan keterangan keluarga Vina.
"Silahkan masyarakat mengambil suatu pembelajaran, membedakan bahwa mana yang film benar-benar nyata, fiksi, atau nonfiksi. Tentu namanya film barangkali ada kejadian, ada cerita yang bukan cerita sesungguhnya," ungkapnya.
~Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap:
Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.
Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.